Perbaikan Jalan Tol Lampung Sudah 95 Persen

Perbaikan Jalan Tol Lampung Sudah 95 Persen

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jelang memasuki musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023, perbaikan jalan di tol Lampung dikebut.

Branch Manager PT Hutama Karya (HK) Cabang Terbanggibesar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Taufiq Hidayat mengatakan pada Senin, 20 Maret 2023 perbaikan jalan saat ini sudah 95 persen.

"Perbaikan jalan di tol Lampung, khususnya di ruas Terpeka sampai saat ini sudah 95 persen. Kami akan memastikan menjelang mudik lebaran tahun ini pekerjaan jalan tersebut selesai sebelum mudik berlangsung," kata Taufiq.

Dia mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan berupa pengaspalan hingga perbaikan dengan rigid beton. Dengan progres sebesar 95 persen, dia mengatakan targetnya per 7 April mendatang perbaikan jalan sudah selesai.

BACA JUGA:Waduh, Pengelolaan BUMDes Lampura Dinilai Tak Jelas, Modal Rp 120 juta Sisa Rp 700 ribu

"Secara jadwal target selesai 7 April sudah selesai, seminggu sebelum h-7 sudah selesai. Mudah-mudahan secara cuaca tidak bermasalah, sehingga kita harap cuaca ini hujan minim dan pekerjaan bisa lebih cepat," tambahnya.

Tidak hanya itu, dalam mempersiapkan mudik tahun ini, HK juga mempersiapkan beberapa fasilitas guna meningkatkan pelayanan di jalan tol. Salah satunya rest area.

"Kita juga mempersiapkan area, kita siapkan per rest area minimal 100 toilet sudah tersedia. Kemudian kita juga siapkan penambahan fasilitas SPBU modular, SPKLU ada 2 di Terpeka dan di ruas Bakauheni-Terbanggibesar ada 4," katanya.

Selain itu, HK juga menyiapkan atm mobile dan bengkel siaga dengan penambahan petugas dibeberapa gerbang untuk pembantu taping dan personil maupun pos-pos pengamanan.

BACA JUGA:WBP Rutan Krui Asal OKU Timur Meninggal, Ternyata Karena Ini…

"Dalam pengamanan juga, kami bekerjasama dengan stakeholder seperti kepolisian, TNI, dinas perhubungan, dinas kesehatan, BNPB dan Mitra yang saling bersinergi," katanya.

Untuk arus mudik, puncaknya di prediksi akan bertambah 2 kali lipat dari kondisi normal. Di mana, dengan melihat tren mudik maka diprediksi puncak arus mudik pada H-3 dan arus balik pada H+2 lebaran. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: