Simak, Ternyata Ini Penyebab Kondisi Metrorrhagia pada Wanita

BACA JUGA:Sering Nyeri Leher? Ini Penyebab dan Gejala yang Harus Diperhatikan

Jika tubuh mengalami stress maka hal itu dapat membuat tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat memicu stress.

Hormon kortisol tersebut akhirnya dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi kadar hormon estrogen dan progesteron yang memicu haid pada seorang wanita.

Apabila mengganggu siklus menstruasi maka hal itu kemungkinan dapat menyebabkan adanya pendarahan antarperiode menstruasi.

Kemudian ada menarche atau menstruasi pertama yang diduga dapat menjadi pemicu kondisi metrorrhagia pada wanita usia remaja.

BACA JUGA:Kalian Mengalami Gangguan Pendengaran? Begini Cara Mengatasinya

Ketika baru pertama kali mengalami menstruasi, kadar hormon dalam tubuh seorang wanita masih belum seimbang sehingga wajar saja jika siklus menstruasinya belum lancar.

Pendarahan di luar siklus haid pada wanita yang baru saja menarche menjadi kondisi yang wajar terjadi dan biasanya ditandai dengan flek darah berwarna kecokelatan atau merah cerah.

Kecenderungan memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar hingga mengalami pendarahan abnormal di luar siklus haid bisa disebabkan kurangnya nutrisi atau malnutrisi dalam tubuh.

Ketika tubuh berada dalam kondisi malnutrisi, maka tubuh tidak memiliki cukup gizi dan hormon untuk memproduksi ovulasi (sel telur) serta pemicu menstruasi sehingga menyebabkan metrorrhagia.

BACA JUGA:Simak, Ini 3 Jenis Gangguan Pendengaran yang Harus Diketahui

Ada juga akibat penggunaan kontrasepsi seperti pil KB yang mengandung kombinasi antara estrogen dan progesteron.

Penggunaan alat bantu kontrasepsi tersebut dapat memicu kondisi metrorrhargia pada wanita.

Kemudian saat seorang wanita memasuki usia menopause, maka mereka akan mengalami perubahan kadar hormon pemicu haid hingga akhirnya menyebabkan metrorrhagia.

Ada juga penyebab lain seorang wanita mengalami kondisi metrorrhagia yakni akibat mengonsumsi obat pengencer darah.

Sumber: