Gelar Silahturahmi dan Bukber, Begini Arahan Ketua Kadin Lampung dalam Meningkatkan Perekonomian Lampung

Gelar Silahturahmi dan Bukber, Begini Arahan Ketua Kadin Lampung dalam Meningkatkan Perekonomian Lampung

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Lampung pada Jumat, 7 April menggelar silahturahmi dan buka bersama yang digelar di Swiss-Belhotel Bandar Lampung.

Dalam kesempatan ini Ketua Kadin Lampung, Muhammad Kadafi dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Lampung Hi. Ardiansyah serta jajaran pengurus Kadin Provinsi Lampung hadir.

Dalam sambutannya, Kadafi mengatakan kegiatan seperti ini sangat mendukung perekonomian.

Karena sudah waktunya seluruh pihak mendorong perekonomian Provinsi Lampung yang lebih membanggakan.

BACA JUGA:Pengguna Kacamata, Boleh Daftar Sekolah Kedinasaan 2023, Cek Aturan Seleksinya

"Kita pahami bersama bahwa pertumbuhan ekonomi hampir semua daerah mengalami inflasi. Salah Satunya ialah terkait tiket pesawat," kata Kadafi.

Dirinya mengaku mengkritik harga tiket pesawat yang naik. Karena dapat mempengaruhi tingkat inflasi di provinsi Lampung.

"Karenanya kita harus cepat menyikapi hal ini. Karena sekitar seminggu lalu saya melakukan kunjungan kerja ke Lampung, saat saya membeli oleh-oleh para pedagang mengeluhkan sedang susah," katanya.

"Hal ini karena banyak wisatawan yang hadir ini dari provinsi terdekat karena kemudahan akses. Sementara para wisatawan itu ternyata hanya membeli oleh-oleh yang sedikit, karena mereka berfikir bisa sewaktu-waktu datang. Sementara yang harusnya menjadi target ialah wisatawan Nusantara, karena mereka datang pasti membeli oleh-oleh yang banyak," tambahnya.

BACA JUGA:Kabur ke NTB, DPO Pelaku Curat di PT. AKG Bahuga Akhirnya Dibekuk

Selain itu, Kadafi juga membahas soal bonus demografi, di mana Indonesia akan sampai pada saat itu 7 tahun mendatang. Karenanya ia mengajak seluruh pengurus Kadin Lampung untuk mempersiapkan hal tersebut.

"Alhamdulilah kita ketahui bersama bonus demografis hanya tinggal beberapa tahun lagi. Otomatis Kadin Lampung harus mempersiapkan itu agar disaat bonus demografis kita bisa pada trank negara ekonomi kuat dunia. Maka ini menjadi PR kita bersama," katanya.

Karena disaat bonus demografis paling banyak melaksanakan rutinitas ekonomi adalah sektor ekonomi kreatif. Inilah kenapa tidak semua kita dorong untuk karyawan.

"Karenanya anak muda yang di kampus harus mulai bergerak, Kadin juga telah melakukan kegiatan yang berperan pendampingan untuk mendorong mindset anak muda dari karyawan jadi juragan. Kita ingin mengubah mindset mereka, karena kalau tidak, waktu yang 7 tahun ini sangat sebentar, tinggal sesaat lagi dan akan berbahaya kita tidak mempersiapkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: