Cek Bansos PKH dan BPNT Sembako Cair, Ini 3 Alasan KPM Tidak Akan Terima Bantuan Via KKS

BACA JUGA:Banyak Keanehan di Al Zaytun, Kok MUI Tak Bersikap? Abaikan Rekomendasi 22 Tahun Silam?

Pertama, penerima bantuan PKH Tahap 1 periode Januari sampai Maret 2023 diwilayah 3 T Penerima Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT periode Januari sampai Maret 2023 di Wilayah 3 T.

Kedua, KPM PKH dulunya cair lewat KKS Bank BTN KPM yang memiliki masalah dengan KKS sehingga tidak bisa bertransaksi dengan kartu ATM, maka bantuannya disalurkan lewat PT Pos Indonesia.

Ketiga, KPM baru yang belum memilikinya KKS lalu, untuk memastikan bansos PKH Tahap 2023 ada harus memastikan dulu apakah Anda merupakan penerimanya.

Tahukah Anda, bahwa pemilik KIS juga bisa mendapatkan bantuan  bansos BPNT Sembako pada bulan ini dengan segera penuhi empat syarat ini: 

BACA JUGA: Anak Kandung Herman HN Tak Hadiri Klarfikasi Persoalan Oknum Lurah

Pertama, Kartu Keluarga yang masuk di DTKS.

Dikarenakan data kemiskinan yang dipakai oleh Kemensos adalah DTKS, dan merupakan daftar tunggu dari segala penerima bansos yang nantinya ditetapkan sebagai KPM.

Kedua, memiliki Kartu Keluarga dan NIK yang online tidak ganda, dan padan dukcapil serta SIKS-NG. 

Pastikan NIK sudah online dan tidak ganda (satu NIK dimiliki dua orang), serta semua data pengurus ataupun anggota keluarga harus padan dan terkonsolidasi didalam data Dukcapil dan DTKS.

BACA JUGA:Kemendagri Minta Pemda di Lampung Alokasikan Anggaran 40 Persen Untuk Infrastruktur

Lalu masuk kedalam penambahan kuota apabila kamu sudah masuk kedalam DTKS, mohon bersabar karena menunggu kuota kurang untuk melengkapinya diambil dari data daftar tunggu Kemensos by system.

Terus berdoa dan jangan patah semangat jika belum dapat. 

Ketiga, memiliki KKS sekaligus ATM kartu tersebut adalah sebagai bukti atau identitas sebagai peserta bansos reguler PKH yang juga merangkap kartu ATM untuk mencairkan dana bansos milik penerima.

Keempat, pastikan dirimu adalah Keluarga miskin, dan Kurang mampu yang tidak bekerja sebagai karyawan swasta bergaji bulanan UMR, ASN/TNI/Polri aktif maupun pensiunan. (*)

Sumber: