Ken Setiawan: KH Ma'ruf Amin Jadi Ketua Tim MUI yang Meneliti Ponpes Al Zaytun 21 Tahun Lalu

Ken Setiawan: KH Ma'ruf Amin Jadi Ketua Tim MUI yang Meneliti Ponpes Al Zaytun 21 Tahun Lalu

Pendiri NII Center Ken Setiawan menyebut bahwa KH Ma'ruf Amin menjadi ketua tim yang meneliti Ponpes Al Zaytun pada 2002 lalu. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE WAPRES --

BACA JUGA: Ibadah Haji Ala Al Zaytun, Tawaf Mengeliling Ponpes Dengan Mobil, Lempar Jumrah Gunakan Tujuh Zak Semen

Hasil penelitian tersebut sudah cukup untuk membuat MUI mengeluarkan fatwa sesat terhadap Ponpes Al Zaytun. 

Termasuk bagi Kemenag untuk melakukan tindak lanjut berupa pengambil alihan Ponpes Al Zaytun. 

"Itu sudah menguatkan MUI untuk mengeluarkan fatwa sesat. Juga sudah dapat membuat Kemenag untuk mengambil alih Al-Zaytun," tandas Ken.

Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta agar  Kementerian Agama (Kemenag) dan MUI membahas dengan soal kontroversi di Pondok Pesantren Al Zaytun.

BACA JUGA: Salam yang Diucapkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ternyata Lagu Ritual Yahudi

Sejumlah kehebohan yang muncul dari ponpes pimpinan Panji Gumilang adalah salam Yahudi hingga khatib perempuan saat salat Jumat. 

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang diketahui mengajak untuk melantunkan nyanyian salam ala Yahudi dalam perayaan 1 Muharram tahun lalu. 

Menanggapi hal itu, Wapres KH Ma'ruf Amin meminta supaya tidak ada ketegangan di tengah masyarakat terkait kegaduhan tersebut. 

"Ya kita mengharapkan jangan adalah ketegangan-ketegangan yang diakibatkan oleh isu-isu agama yang tidak lazim selama ini," tegas Ma'ruf Amin dikutip dari Chanel YouTube Wapres.  

BACA JUGA: Soal Ajakan Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun, Lucky Hakim Beri Komentar Begini

Secara tegas Ma'ruf Amin juga meminta kepada Kemenag dan MUI melakukan pembahasan serius terkait persoalan tersebut. 

Karena itu, ia meminta Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia membahas masalah ini tersebut. 

Menurut Ma'ruf Amin, langkah tersebut harus diambil supaya pemerintah bisa menenangkan dan meredam masyarakat dari amarah terkait persoalan di Pondok Pesantren Al Zaytun.  

Tujuannya agar persoalan di ponpes tersebut tidak merebak dan menimbulkan kemarahan di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: