Kuota Terbatas, Raih Beasiswa Kuliah di Maroko

Kuota Terbatas, Raih Beasiswa Kuliah di Maroko

Beasiswa Kuliah-Pixabay.com @MauraLBU-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan/atau Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia punya kesempatan memperoleh beasiswa. Ya, Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi beasiswa ke Maroko untuk tingkat perguruan tinggi.

Seleksi calon mahasiswa penerima beasiswa di Maroko dilaksanakan  Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Ada 15 PBB PTKIN yang terlibat. Salah satunya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani menyebut, beasiswa itu berasal dari Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) melalui Kedutaan Maroko.

BACA JUGA:Grebek Arena Judi, Barang Bukti yang Diamankan Tak Disangka

''Tahun ini terdapat 30 kuota beasiswa untuk kuliah di Maroko. Pendaftaran seleksi bagi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko dibuka 15-23 Mei 2023,'' katanya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) M. Zainul Hamdi menambahkan, setelah pendaftaran dilanjutkan dengan proses verifikasi dan validasi dokumen 16-24 Mei 2023.

"Peserta yang lolos seleksi administrasi akan menerima akun virtual yang diberikan pada 24 Mei 2023. Selanjutnya Kemenag akan mengumumkan penetapan calon peserta pada 27 Mei 2023.

Menurut Zainul, seleksi calon penerima beasiswa kuliah di Maroko dilakukan melalui computer based test (CBT) dan wawancara.

BACA JUGA:Dua Parpol Tidak Daftarkan Bacaleg ke KPU Tanggamus

''CBT digelar 28 Mei 2023. Sehari sebelumnya akan digelar simulasi CBT. Peserta yang lolos CBT akan diumumkan pada 29 Mei 2023. Wawancara digelar 3-4 Juni 2023. Peserta yang lulus akan diumumkan 9 Juni 2023,'' ucapnya.

Sebanyak 15 PBB PTKIN yang terlibat adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; UIN Alauddin Makassar; UIN Sumatera Utara Medan; UIN Ar Raniri Banda Aceh.

Kemudian, UIN Antasari Banjarmasin; UIN Sunan Ampel Surabaya; UIN Sunan Gunung Djati Bandung; UIN Sultan Maulana Hasanuddin Ranten; UIN Mataram; UIN Imam Bonjol Padang; UIN Raden Intan Lampung; UIN Walisongo Semarang; dan UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: