Begini Beda Flu Babi Afrika dan Flu Babi Biasa 

Begini Beda Flu Babi Afrika dan Flu Babi Biasa 

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan) Syahrul Yasin Limpo belum lama ini memerintahkan untuk pengisolasian total dan intervensi vaksin pasca merebaknya virus Flu Babi Afrika di pulau Batam KEPRI, belum lama ini.

"Itu indikasinya menjurus ke positif. Karena itu, isolasi wilayah kita lakukan total sambil melakukan intervensi vaksin. Itu yang belum bisa kita paham. Kita sudah intervensi daripada nanti kecolongan," katanya di Kompleks Gelora Bung Karno kepada awak media.

Meski virus ini tidak berbahaya bagi manusia, namun bagi  pemerintah sudah kewajiban untuk terus melakukan pencegahan dan penganggulangan terhadap penyakit yanh juga disebut ASF ini.

Terlebih hewan babi berpengaruh terhadap 30 persen pangan global dunia.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Sebut Wagub Nunik Akan Penuhi Undangan KPK

Menurut Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania, Flu Babi Afrika dan demam babi klasik (Classical Swine Fever atau CSF) secara klinis serupa, tidak dapat dibedakan secara mudah di lapangan, serta perlu pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis.

Meski begitu, kedua penyakit disebabkan oleh virus yang sama sekali tidak sama.

Flu Babi Afrika ini ditemukan pertama kali di Benua Afrika, sub-Sahara dan Eropa timur. Kemudian September 2018, penyakit ini terdeteksi di Belgia dan terus ditemukan secara berjeda, dan belum juga ditemukan vaksin yang teruji ampuh menanggulangi virus ini.

Bicara mengenai perbedaan penyakit ASF dan H1N1 (flu babi), di mana Flu Babi Afrika ini menyerang sekaligus menularkan kepada hewan lainnya dan belum pernah terbukti menular pada manusia.

BACA JUGA:Unila Keluar Dari Jalur Barat, Pilih Ujian Bersama PTS di Lampung

Sedangkan Flu Babi terbukti bisa menular kepada Hewan dan Manusia ditandai dengan gejala demam, depresi, dan mengeluarkan cairan pada mata dan hidung.

Nah, demikian informasi yang Radarlampung.co.id ulas dari berbagai sumber, Selasa, 16 Mei 2023 semoga bermanfaat dan selalu waspada. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: