Ludes! Warga Malaysia Panic Buying Air Mineral di Supermarket

Ludes! Warga Malaysia Panic Buying Air Mineral di Supermarket

Kondisi stok air mineral dalam kemasan di salah satu supermarket di Malaysia. Foto Tangkapan Layar/TikTok @finazeffendy76--

BACA JUGA: Viral! Kisah Dua Ayah saat Anak Wisuda, Menangis Karena Dibentak, Lainnya Tersenyum Dipanggil Bro

Bagaimana tidak ditutup, para penjual makanan itu tak dapat menyiapkan bahan makanannya apabila tidak memiliki air yang cukup.

Dalam laporannya, tingkat bendungan Penang terpukul tanpa adanya aliran air dari Sungai Muda.

Sungai Muda mengalami penurunan permukaan air secara tiba-tiba sehingga mempengaruhi produksi pengolahan air di instansi pengolahan.

Kemudian untuk Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8%, Bendungan Teluk Bahang 46,2% bahkan Bendungan Mengkuang yang biasanya memiliki volume air lebih dari 90%, kini turun menjadi 88,2%.

BACA JUGA: Tingkah Tengil Bek Thailand, Serobot Medali dan Boneka, Lalu Dilempar ke Penonton

Dalam hal ini, para warga dihimbau untuk menghemat air selama belum ada pasokan lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Warga dihimbau untuk menyiapkan persediaan air yang cukup sebagai bekal bertahan hidup dan tetap menjaga kebersihan diri.

Itu mesti dilakukan oleh setiap warga di wilayah terkait hingga masalah gangguan air ini terselesaikan dengan baik

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Penang, Chow Kon Yeow yang menunjukkan bahwa dalam kasus bendungan Ayer hitam misalnya.

BACA JUGA: Reihana Diklarifikasi KPK Berbarengan dengan Sekda Riau

Pasokan airnya hanya cukup bagi penduduk setempat untuk bertahan hidup dengan air seadanya sampai dengan 120 hari atau 4 bulan saja.

Pengurangan konsumsi air domestik sebanyak 20% setiap hari, ini menjadikan salah satu pencegahan penurunan tingkat air bersih di bendungan negara bagian tersebut.

Dalam hal ini, Presiden Water Watch Penang, Chan Ngai Weng menyebutkan bahwa kondisi kekurangan pasokan air ini menjadi alarm tersendiri bagi penduduk sekitar.

Selain itu, untuk mengendalikan pemborosan air maka tarif juga harus dinaikkan. Hal itu didasarkan pada penggunaan harian perkapita di Penang yang melonjak mencapai angka di atas 300 liter pada tahun lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: