Hutama Karya Optimalkan Program Smart Water untuk Atasi Permasalahan Air Bersih di Lampung Tengah

Hutama Karya Optimalkan Program Smart Water untuk Atasi Permasalahan Air Bersih di Lampung Tengah

--

RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkolaborasi dengan PT Indra Karya (Persero) (Indra Karya) dalam program penyediaan sarana dan prasarana air bersih Smart Water di Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Gunung Sugih, Desa Buyut Utara.  

Hasil dari program ini secara resmi diserahterimakan langsung oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih bersama Manajer Operasi dan Inovasi Indra Karya Fauzil Asghariansyah kepada Kepala Desa Buyut Utara Suradi pada Sabtu, 20 Mei 2023. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, program smart water di Desa Buyut Utara merupakan gagasan awal Hutama Karya untuk mengatasi kekeringan dan kesulitan akses air bersih yang kerap terjadi pada musim kemarau. 

“Pembangunan fasilitas penyediaan air bersih (smart water) ini sudah dilakukan sejak Desember 2022 dan selesai pada Februari 2023. Adapun total penyaluran dana TJSL dalam pembangunan fasilitas ini adalah senilai Rp 452,2 juta,” kata Tjahjo. 

Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa Desa Buyut Utara, Kecamatan Gunung Sugih dipilih sebagai lokasi penerapan program smart water karena berdekatan langsung dengan salah satu tol operasi milik Hutama Karya, yakni ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Smart water diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang layak konsumsi bagi warga Desa Buyut Utara yang sering mengalami kesulitan dalam memperoleh akses air bersih disaat musim kemarau tiba. 

“Smart water ini menggunakan teknologi karya BUMN dengan memanfaatkan sumber air di Desa Buyut Utara terintegrasi langsung dengan smart card yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih layak konsumsi bagi 3.851 jiwa dan 996 Kepala Keluarga sekitar Desa Buyut Utara secara adil dan merata dengan kuota yang diberikan per orang sebesar 60-80 liter/hari,” ujarnya.

Setelah serah terima ini, Indra Karya akan melakukan pendampingan selama 3 bulan, dan selanjutnya untuk dikelola dan dikembangkan secara mandiri oleh Pemerintah Desa Buyut Utara, serta monitoring dan evaluasi kualitas fasilitas yang dibangun oleh Hutama Karya. 

“Kedepannya, program ini selain dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, juga memandirikan masyarakat untuk dapat mengelola dan mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melalui air sebagai wujud nyata Semangat Hubungkan Kebaikan yang dibawa Hutama Karya,” tutup Tjahjo Purnomo.

Pada kesempatan yang sama, Wagiyo selaku Camat Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan apresiasi yang besar atas kepedulian dan bantuan program Smart Water yang dilakukan.  

“Kedepannya kami akan secara mandiri mengelola serta merawat smart water yang telah diamanahkan,” ucap Wagiyo, Camat Gunung Sugih. 

Smart Water merupakan salah satu implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya Peduli Sosial yang dicanangkan dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) No. 6 tentang air bersih dan sanitasi layak.

Selain itu, Smart Water serta mendorong terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat melalui air bersih yang secara signifikan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: