Antisipasi El Nino, Dua Kabupaten Ini Disiapkan Pemprov Lampung Untuk Pengembangan Komoditi

Antisipasi El Nino, Dua Kabupaten Ini Disiapkan Pemprov Lampung Untuk Pengembangan Komoditi

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) langkah strategis adaptasi dan antisipasi perubahan iklim ekstrim (El Nino).---Sumber foto : Diskominfotik.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) langkah strategis adaptasi dan antisipasi perubahan iklim ekstrim (El Nino).

Rapat tersebut dipimpin Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo secara virtual, pada Senin 22 Mei 2023.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini pembangunan pertanian dihadapkan pada tantangan yang semakin berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan (El Nino).

Berdasarkan prediksi global International Research Institute (IRI) for Climate and Society dan juga BMKG bahwa saat ini telah terjadi penguatan intensitas El-Nino dengan perkiraan puncak El Nino terjadi pada Agustus 2023 dan berdampak menurunnya produksi dan ketersediaan pangan sebesar 20-30 persen.

BACA JUGA:Dilepas 29 Mei, 385 Calon Jemaah Haji Tanggamus Bergabung Dengan Kloter 19

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa upaya yang dapat dilakukan, diantaranya, yaitu dengan melakukan peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung dan parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi, introduksi varietas tahan kering. 

Lalu, perlu dilakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan serta pengembangan komoditas 1000 hektar dan pengembangan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya juga meminta daerah untuk melakukan identifikasi dan mapping untuk menentukan serta mengelompokkan daerah mana yang berada pada zona merah, kuning, maupun hijau.

Kemudian dirinya meminta daerah membentuk Tim Gugus Tugas El Nino yang terintegrasi antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar pelaksanaan program adaptasi dan antisipasi berjalan terstruktur.

BACA JUGA:Ini Sosok Hewan Peliharaan yang Menjadi Mata-mata dan Pengawal Dajjal

Dalam hal ini, Tim Gugus Tugas El Nino juga diminta untuk terus melakukan monitoring serta evaluasi untuk menjamin produksi pangan dapat ditingkatkan.

Terakhir, pemerintah daerah juga diminta untuk memberikan fasilitasi penyediaan offtaker untuk menyerap produksi pangan dari petani. 

Sementara Gubernur Arinal Djunaidi melaporkan, bahwa berdasarkan hasil analisis data kekeringan tanaman padi di Provinsi Lampung tahun 2023 relatif cukup aman.

Dalam mengantisipasi perubahan iklim ekstrim El Nino, Arinal Djunaidi melaporkan bahwa pemerintah daerah akan menyediakan fasilitas penunjang di kabupaten-kabupaten yang masih belum memiliki fasilitas yang memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: