Antisipasi El Nino, Dua Kabupaten Ini Disiapkan Pemprov Lampung Untuk Pengembangan Komoditi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) langkah strategis adaptasi dan antisipasi perubahan iklim ekstrim (El Nino).---Sumber foto : Diskominfotik.---
BACA JUGA:Keren, Mata Uang Kuno Pertama Indonesia ORI Jadi Incaran Kolektor Dunia, Berapa Nilainya?
"Kami akan mempersiapkan sumur bor di kabupaten dengan status cukup rawan karena kabupaten yang masuk dalam status tersebut adalah kabupaten yang masih belum memiliki irigasi teknis," ujarnya.
"Kami juga siap menindaklanjuti apabila terdapat peluang dan cara baru dalam menghadapi kondisi tersebut," ucapnya.
Kemudian, Arinal Djunaidi meminta kepada pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian PU dikarenakan stok air pada embung-embung yang telah dibangun sudah mulai menipis.
Tidak hanya itu, dirinya menyampaikan kesiapannya terkait arahan Menteri Pertanian RI pada pengembangan komoditas di lahan 1000 hektar.
BACA JUGA:Salah Satu Buruan Kolektor, Uang Kertas Republik Indonesia Serikat Rp 10 Rupiah
"Pengembangan 1000 hektar akan kami siapkan seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri. Mudah-mudahan dapat dilakukan pada dua kabupaten tapi satu hamparan, di kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran khususnya di Gading Rejo dan Gedung Tataan. Itu memang sentral sawah. Semoga ini dapat berjalan dengan baik," terangnya.
Arinal Djunaidi juga melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung juga siap untuk membentuk Tim Gugus Tugas El Nino.
"Kami siap membentuk Tim Gugus Tugas dalam menghadapi El Nino terutama di wilayah-wilayah yang rawan ataupun cukup rawan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung," tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: