Sapi Terjangkit LSD Bertambah, DKP3 Kota Metro Minta Peternak Jaga Kebersihan Kandang

Sapi Terjangkit LSD Bertambah, DKP3 Kota Metro Minta Peternak Jaga Kebersihan Kandang

Di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin diseases (LSD), masih saja ada oknum yang mengirim hewan ternak sapi yang tidak sesuai persyaratan kesehatan tertentu yang berisiko tinggi menyebarkan penyakit.--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) meminta peternak untuk menjaga kebersihan kandang hewan ternak sapi miliknya.

Pasalnya, hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) di Kota Metro meningkat. Saat ini, jumlah hewan ternak sapi mencapai 183 ekor.

Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno mengatakan, jumlah sapi yang terjangkit penyakit LSD berjumlah 183 ekor. Sementara, hewan ternak sapi yang sudah sembuh mencapai 31 ekor.

"Jumlah sapi di Metro sebanyak 4.200 ekor. Sampai saat ini, ada 183 ekor yang menderita LSD. Yang sudah sembuh berjumlah 31 ekor, dan 152 ekor masih sakit," jelasnya.

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Anak Kecanduan Bermain Gadget, Orang Tua Harus Tahu

Menurutnya, jumlah sapi yang terjangkit akan bertambah, mengingat vaksin khusus LSD belum ditemukan.  

Namun, pihaknya akan terus melakukan surveilans, dan melibatkan dokter hewan untuk sering mengecek hewan ternak sapi.

"Ini akan terus kita lakukan ya,  sampai nanti vaksinnya sudah ada," imbuhnya.

Pihaknya memastikan, hewan ternak sapi yang terkena penyakit LSD akan sembuh.

BACA JUGA:Pulang Beli Baju Anak, Motor Kesayangan Digondol Maling

Sehingga, para peternak juga diminta untuk terlibat dalam menekan penyebaran penyakit LSD dengan rutin menjaga kebersihan kandang sapi.

"Karena itu kami mengimbau seluruh peternak sapi untuk menjaga kebersihan kandang, memperhatikan asupan makananannya, dan jangan lupa berikan multivitamin," tandasnya.

Ia menambahkan, di Kota Metro, wilayah yang paling banyak terinfeksi penyakit LSD berada di wilayah Kecamatan Metro Selatan dan Metro Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: