Inovasi Baru dari Metro Selatan, Maksimalkan Layanan kepada Masyarakat Melalui Si-Keling

Inovasi Baru dari Metro Selatan, Maksimalkan Layanan kepada Masyarakat Melalui Si-Keling

Sertijab Camat Metro Selatan yang baru dipimpin Wali Kota Metro.Foto Diskominfo Kota Metro --

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kecamatan METRO Selatan akan menerima pelayanan langsung dari pihak kelurahan.

Pelayanan yang diberikan berupa pelayanan administrasi yang menggunakan Sistem Pelayanan Kendaraan Keliling (Si-Keling).

Si-Keling merupakan salah satu inovasi pelayanan terbaru yang diciptakan Kecamatan Metro Selatan.

Pelayanan terbaru berupa Si-Keling yang tercipta untuk melayani masyarakat Metro Selatan secara optimal.

BACA JUGA:Niat Bantu Warga yang Kehabisan BBM, Dua Remaja Jadi Korban Pembegalan, Pelaku Sempat Bilang Terima Kasih

Camat Metro Selatan Fajar Riatama mengatakan, inovasi Si-Keling tersebut akan menggunakan kendaraan dinas (randis) dari masing-masing lurah yang ada di Metro Selatan.

Sehingga, nanti empat kelurahan yang ada di wilayah Metro Selatan akan melaksanakan program Si-Keling tersebut.

"Kita sebutnya seperti jemput bola. Kita akan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dengan datang ke rumah warga yang bersangkutan," katanya.

Ia menuturkan, selain itu, di Kecamatan Metro Selatan juga memiliki keunggulan, antara lain  program budidaya cacing dan perikanan.

BACA JUGA:Uang Hasil Menipu Dipakai untuk Judi Online Slot

"Karena mayoritas di Metro Selatan khususnya di Kelurahan Margorejo merupakan petani perikanan," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Margorejo Dwi Saptarini menambahkan, budidaya cacing merupakan inovasi yang dimiliki Poktan Tani Jaya. Di mana, budidaya cacing tersebut sudah memiliki kemitraan di provinsi. Ditambah, cacing juga bisa dimanfaatkan sebagai kosmetik, obat, pakan ikan dan ternak.

"Kalau perikanan, kita ada pembenihan patin, dan ini juga telah memiliki kualitas yang lebih unggul dan sudah dipasarkan sampai ke luar provinsi," jelasnya.

Selain itu, ada juga kelompok wanita tani (KWT) yang membuat inovasi pertanian berupa biosaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: