Masuk Musim Kemarau, Petani di Imbau Percepat Lakukan Penanaman

Masuk Musim Kemarau, Petani di Imbau Percepat Lakukan Penanaman

Ilustrasi petani.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Memasuki Musim Kemarau Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji imbau petani untuk lakukan percepatan tanam hindari dampak kemarau di Kabupaten Berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini.

Ya puncak kemarau diprediksi akan tiba di bulan Agustus mendatang.

"Untuk menghindari dampak kemarau tersebut, kami minta kepada petani untuk tanam lebih awal. Jadi di bulan Juni ini sudah selesai dengan olah tanah," kata Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman Kamis 1 Juni 2023.

BACA JUGA:Terciduk Massa, Pencuri Motor Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Kami pun meminta petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pastikan jika Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dalam kondisi yang baik. 

"Ya itu sudah kami sampaikan ke Gapoktan. Tetap yang utama kami minta petani percepat masa tanam. Namun, kita berharap prediksi tentang kemarau tidak terjadi," imbuhnya. 

Saat ini, ada sampai bulan Mei ini, 22,078 Hektar luas tanam dengan hasil produksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 5,2 Ton per hektar. 

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Pringsewu Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Diberitakan sebelumnya Menghadapi Musim Kemarau Pemkab Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai memetakan sejumlah wilayah yang dinilai rawan kekeringan.

Setidaknya ada tiga kecamatan yang ada di Mesuji yang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau.

"Tiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur, Kecamatan Rawa Jitu Utara," ujar Kepala Pelaksana BPBD Mesuji Sunardi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Bantah Gosip Orang Ketiga, Natasha Rizky Bersaksi Desta Orang Baik

Selain itu masih kata Sunardi Menghadapi perubahan cuaca Pj Bupati Mesuji Sulpakar juga telah mengeluarkan surat edaran. 

Agar warga dapat waspada terhadap potensi bencana kebakaran dan kekeringan meteorologis yang mungkin terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: