Sungai Yangtze, Tambang Emas China yang Tiada Habisnya

BACA JUGA: Pulau Samalona, Wisata Pulau Terindah Indonesia yang Ada di Makassar

Sejak dinasti Han Wilayah Sungai Yangtze menjadi semakin penting bagi perekonomian Tiongkok.

Pembentukan sistem irigasi yang membuat pertanian menjadi sangat stabil dan produkti. Hingga akhirnya melampaui daerah aliran Sungai Kuning.

Kemudian pada zaman Dinasti Song yang di sepanjang sungai Yangtze. 

Dinasti Song menjadi salah satu yang terkaya dan paling berkembang di negara ini terutama di bagian hilir.

BACA JUGA: Luar Biasa, Unila Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

Cekungan yang ada di sungai ini pun mejadi daerah yang kaya akan keberadaan flora dan fauna.

Di wilayah air dan hutan yang ada di tempat ini dihuni berbagai jenis ikan, mamalia dan reptil.

Jika kita melihat pada sisi geografis, sejumlah kota yang berada disekitaran sungai Yangtze memiliki populasi lebih dari satu juta jiwa.

Daerah yang dikenal padat ini di antaranya Shanghai, Nanjing,Hangzhou, dan juga Suzhou.

BACA JUGA: Fakta Unik Seputar Kucing yang Menggemaskan, Nomor 6 Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Bagi yang belum tahu, daerah padat wilayah ini juga disebut dengan nama Delta Sungai Yangtze. 

Sementara itu, negara-negara yang ada pastinya sudah mengetahui bahwa China (Tiongkok) ditetapkan sebagai produsen emas nomor satu di dunia. 

Sebagaimana yang telah diberitakan Radarlampung.co.id sebelumnya bahwa, negara China saat kini tercatat menjadi negara produsen emas terbesar di dunia. 

Negara-negara besar lainnya pun tak mau kalah, mulai dari Rusia hingga Amerika Serikat pun turut mengeruk setiap lapisan tanah yang mengandung emas di negara mereka.

Sumber: