Pabrik Sepatu Puma Dihantam Badai PHK, Ratusan Karyawan Bakal jadi Pengangguran

Pabrik Sepatu Puma Dihantam Badai PHK, Ratusan Karyawan Bakal jadi Pengangguran

Pabrik Sepatu Puma Dihantam Badai PHK, Ratusan Karyawan Bakal jadi Pengangguran--freepik

RADARLAMPUNG.CO.ID–Pabrik sepatu Puma dihantam badai PHK, ratusan karyawan bakal jadi pengangguran.

Pabrik sepatu Puma terpaksa melakukan pengurangan jumlah karyawan. 

Perusahaan itu telah secara resmi mengumumkan rencana Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kepada karyawan. 

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Simpan Kunci Harta Bikin Hakim Tepok Jidat

Surat pemberitahuan mengenai PHK karyawan di pabrik sepatu Puma telah dikirimkan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kabupaten Tangerang, Banten, dengan nomor surat 023/HR/V/2023 tanggal 8 Mei 2023.

Pabrik sepatu Puma yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM 18.8 Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, berencana melakukan pengurangan karyawan sebanyak 600 orang. 

Keputusan tersebut diambil karena kurangnya pesanan di wilayah Eropa. Situasi ini dipengaruhi oleh dampak dari konflik antara Ukraina dan Rusia yang berdampak negatif pada ekonomi negara-negara Eropa.

BACA JUGA:30 Orang Bergejala Keracunan Gara-gara Makan Sop dan Sate Kambing, Diskes Lambar Ambil Sampel Feses

Mengutip disway.id, menurut PT Horn Ming Indonesia, perusahaan di bawah naungan pabrik sepatu Puma, pesanan mereka mengalami penurunan hingga 50 persen akibat kondisi pasar di Eropa. 

Biasanya, pabrik sepatu Puma mampu memproduksi sekitar 300 ribu pasang sepatu per bulan.

PT Horn Ming Indonesia menyadari bahwa keputusan untuk melakukan PHK karyawan sebanyak 600 orang merupakan keputusan yang sulit. 

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Tipu Raja Harun dan Hakim, Endingnya Bikin Ngakak

Pihak Disnaker Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa pengurangan karyawan dilakukan sebagai langkah efisiensi perusahaan.

Jumlah total karyawan pabrik sepatu Puma mencapai 2.400 orang, dan 600 karyawan akan terkena pengurangan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: