Kisah Leo Messi: Legenda Barcelona dan Berakhirnya Sebuah Era

Kisah Leo Messi: Legenda Barcelona dan Berakhirnya Sebuah Era

Kisah Leo Messi Legenda Barcelona dan Berakhirnya Sebuah Era--instagram @fabriziorom

Diantaranya membawa Barcelona La Liga sepuluh kali, memboyong trofi piala raja sebanyak 7 kali, 8 kali juara piala super Spanyol, dan empat kali membantu Barcelona merengkuh trofi Liga Champions. 

BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Resmi Dijual, Hari Pertama Sold Out 15 Menit!

Hingga pindah ke Inter Miami, Leo Messi mencatatkan sejumlah rekor pribadi: 7 kali membawa puang Ballon d Or sebagai pemain terbaik dunia, 6 golden boot hingga menorehkan prestasi 8 kali pencetak gol terbanyak di la Liga. 

Tapi pada musim panas 2021, catatan manis Leo Messi dengan Barcelona harus berakhir. 

Tidak ada pesta perpisahan bagi sang superstar kala itu. Tidak ada pula acara spesial bagi La Pulga, julukan Leo Messi. 

BACA JUGA:Update Daftar Pemain Hengkang dari Real Madrid, Salah Satunya Susul Cristiano Ronaldo

Publik hanya bisa merekam momen kala Leo Messi menangis di konferensi pers ketika mengumumkan kepergiannya pada 8 Agustus 2021 di Camp Nou. 

Hanya ada keheningan ketika air mata Leo Messi menetes.

Suaranya setengah bergetar saat berkata tidak pernah ingin pergi dari Barcelona. Klub yang sudah dibelanya sejak 20 tahun itu. 

"Saya terkejut, saya masih sekarang. Ini sangat sulit bagi saya setelah seumur hidup di klub ini. Saya tidak siap,” kata Messi kala itu mengutip sport. 

BACA JUGA:10 Pemain Asal Asia dengan Bayaran Termahal, Siapa Saja Mereka?

Pihak Barcelona menyebut tidak memperpanjang kontrak Leo Messi lantaran terkena aturan financial fair play La Liga. 

Tapi, belakangan terungkap ada alasan lain. Guarantor Barcelona Jose Elias menyebut ada tiga alasan kenapa Barcelona membiarkan Leo Messi pergi. 

Yang pertama terkait beban gaji tim yang dirasakan berat bagi keuangan Barcelona saat itu. Poin kedua, Barcelona tidak punya uang untuk membayar gaji Leo Messi dan terpaksa harus mencicilnya. 

"Ketiga, kami harus membangun tim baru dengan semangat baru. Dengan adanya Messi, Anda tidak bisa melakukan itu,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: