Dewan Soroti Maraknya Praktik Prostitusi di Kota Metro

Dewan Soroti Maraknya Praktik Prostitusi di Kota Metro

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar. Foto Ruri--

"Walaupun itu memang ada warga luar yang melakukan itu di Metro, tetap saja, pemerintah harus ada pengawasan yang ketat. Dan jangan salah, kedepannya bisa jadi warga Metro juga menjadi pelaku praktik prostitusi online," tuturnya.

 

Bahkan, praktik prostitusi online tersebut juga melibatkan anak-anak di bawah umur. Fahmi pun menyayangkan hal tersebut, apalagi Kota Metro memiliki target untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA).

BACA JUGA:Simak, Ternyata Ini yang Harus Dihindari Supaya Investasi Emas Tidak Gagal

"Ya itu lalai sampai ada anak-anak yang terlibat dalam prostitusi online. Jadi jangan sampai, dari luar itu baik sebagai Kota Pendidikan dan akan menjadi Kota Layak Anak, tetapi dalamnya tidak baik," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro akan terus menyisir seluruh wisma sampai hotel yang ada di Kota Metro.

 

Hal tersebut dilakukan menyusul semakin santer praktik prostitusi online melalui aplikasi digital atau Open BO (Booking Out) di Bumi Sai Wawai.

BACA JUGA:Gajah-Manusia Bakal Harmonisasi di Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat

Oleh karena itu, Satpol PP Kota Metro akan terus bergerak untuk menyusuri wisma dan hotel-hotel guna memberantas praktik prostitusi di Kota Metro. (rur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: