Bagaimana Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban? Simak Penjelasan Lengkap Berikut Ini
Ilustrasi daging kurban.-Pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Cara menghitung pembagian daging kurban terkadang menjadi pertanyaan sebagian orang.
Ya, banyak masyarakat bertanya-tanya cara menghitung pembagian daging kurban yang sejatinya mereka butuhkan saat hendak mencari hewan kurban.
Nah, berikut ini kami akan berikan cara menghitung pembagian daging kurban, bersumber dari Yayasan Rahmatan Lil’alamin yang juga sejak lama fokus terhadap penghimpunan daging kurban.
Langkah pertama, jika seseorang ingin membagi daging kurban, di mana setiap kantongnya berisikan 2 Kg daging, maka lebih dulu harus memastikan berat hewan yang akan dikurbankan.
BACA JUGA:Kode Promo Grab Lampung Mantap, Minggu 11 Juni 2023, Kulineran Murah Pakai Cashback GrabFood
Nah, sebelumnya kita harus lebih dulu mengenal istilah daging dan karkas.
Ya, daging adalah daging murni tidak termasuk tulang, kulit, jeroan, dan kepala.
Biasanya, satu hewan akan menghasilkan daging 30-35% dari berat timbangan hewan katika masih hidup.
Sementara, karkas adalah daging dan tulang, tidak termasuk kepala, kulit, dan jeroan.
BACA JUGA:Kode Promo Gojek Terbaru, Diskonnya Sampai 90 Persen!
Biasanya, satu hewan akan menghasilkan karkas 50-55% dari berat timbangan hewan katika masih hidup.
Sebagai contoh, satu ekor kambing dengan bobot hidup seberat 22 Kg kemungkinan akan menghasilkan daging antara 6,6 Kg sampai dengan 7,7 Kg.
Lalu satu ekor kambing dengan berat yang sama, yakni 22 Kg bobot hidup, kemungkinan menghasilkan karkas antara 11 kg sampai 12,1 Kg.
Rumus perhitungan yang sama juga berlaku untuk menghitung sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: