Disdikbud Lampung Klaim Kegiatan Bela Diri yang Sebabkan Siswa SMK Meninggal Dunia Bukan Eskul

BACA JUGA:Kode Redeem ML Selasa 13 Juni 2023, Dapatkan 1 Premium Skin dan 5 Skin Fragment Mobile Legends

"Katanya infeksi virus, karena itu bukan kata saya tapi  sekolah yang dapat keterangan dari dokter kalau ada luka dalam," bebernya.

"Lalu meninggal dunia di rumah sakit. Dan hasil keterangan (sekolah) siswa tidak jujur kalau sakit," ungkapnya.

Kejadian itu pastinya, kata Zuraida membuat dunia pendidikan berduka meskipun R adalah siswa pada binaan yayasan tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini Disdikbud.

Selain itu, kata dia pihaknya tidak mengizinkan pihak ketiga untuk hadir melatih sendiri para siswa dalam kegiatan ekstra kurikulernya.

BACA JUGA:Miris! Setiap Tahun Lahan Pertanian Sawah di Metro Beralih Fungsi

"Tidak boleh, harus oleh guru yang ditunjuk pada sekolah itu tdak ada yang dari luar. Tentu ini akan menjadi evaluasi kita terhadap semua eskul dan kegiatan di luar eskul, karena eskul sekolah dilaksanakan pada siang hari," terangnya.

Ditambahkan Sekdin Tommy Efra Hendarta, dengan adanya peristiwa ini pihaknya menyerahkan penyebab dugaan meninggalnya siswa kepada pihak forensik kepolisian.

Kemudian, pihaknya menghormati proses hukum apapun yang terjadi biar hukum yang membuktikan.

Tentu, kata dia, akibat dari kejadian ini akan menjadi evaluasi dinas meskipun sekolah milik yayasan, tapi tetap dibina oleh dinas.

BACA JUGA:Kantor Disdukcapil Lampura Digeruduk Tipiter Polres Lampung Utara, Kabid Hingga Honorer Diamankan

"Ssekolah harus mengawasi kegiatan di luar sekolah. Ini menjadi hal terkhir dan jangan sampai terulang lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: