Jalani Hukuman di Lapas Rajabasa, Karomani Bakal Buat Buku Perjalanan Kasus Suap Mahasiswa Baru Unila

Jalani Hukuman di Lapas Rajabasa, Karomani Bakal Buat Buku Perjalanan Kasus Suap Mahasiswa Baru Unila

Karomani dan Muhammad Basri akan memasuki Lapas Rajabasa. Foto Anca --

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Pemohon, Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka

Sementara Kepala Lapas Rajabasa Maizar mengatakan pihaknya akan mendukung jika Karomani memiliki hobi yang positif. 

"Ya kami bolehkan dong. Itu kan positif. Apalagi kami ada perpustakaan," kata Maizar. 

Tidak hanya menulis buku. Maizar menyatakan, Lapas Rajabasa akan menawarkan kepada Karomani, Heryandi dan Muhammad Basri menyalurkan ilmunya sebagai dosen.

Yaitu untuk mengajar narapidana lain yang mengejar paket. 

BACA JUGA: Terkenal Dengan Keindahannya, Ternyata Ini Mitos yang Ada di Pantai Marina Lampung

"Saya ajak, mungkin untuk mengajar teman-teman lain yang masih punya cita-cita sekolah dengan mengejar sekolah paket. Kita bisa manfaatkan yang punya keahlian untuk bekerja dan membagikan ilmunya," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi tiga mantan petinggi Universitas Lampung ke Lapas Rajabasa, Kamis 15 Juni 2023. 

Mereka adalah Karomani, Heryandi dan Muhammad Basri yang menjadi terpidana kasus suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung. 

Karomani, Heryandi, dan Muhammad Basri datang dengan dikawal jaksa KPK. 

BACA JUGA: Tak Hanya Eropa, Ini 3 Suku Bermata Biru di Indonesia

Turut hadir mendampingi pengacara masing-masing terpidana. 

Karomani datang dengan menggunakan baju tahanan. Tangannya tetap terborgol. 

Penampilan ketiga mantan petinggi Universitas Lampung ini nampak serupa. Yakni memiliki potongan rambut pendek. 

Ketika turun dari mobil, Karomani terlihat membawa satu tas ransel dan juga tote bag McD berwarna hitam yang legendaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: