Soroti Dukungan Pengusaha Kepada Politisi, Akademisi: Cukong Terlibat Untuk Pengaman Bisnisnya

Soroti Dukungan Pengusaha Kepada Politisi, Akademisi: Cukong Terlibat Untuk Pengaman Bisnisnya

Pengamat Kebijakan Publik Unila Dedy Hermawan.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akademisi sebut sejarah pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Lampung selalu ada kehadiran cukong.

Akademisi Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan mengatakan, jika melihat sektor bisnis, orentasinya pada keuntungan.

Sehingga, setiap investasi yang dilakukan akan selalu berorentasi kepada keuntungan, termasuk di Provinsi Lampung.

"Apapun yang diinvestasikan harus ada feedback keuntungan bagi para pengusaha yang disebut cukong," ujar Dedy Hermawan saat dihubungi Radarlampung.co.id, Jumat 23 Juni 2023.

BACA JUGA:Selamat! Ini 6 Pemenang Hasil Seleksi Terbuka JPTP di Lingkungan Pemprov Lampung yang Resmi Dilantik

Dedy Hermawan mengungkapkan, jika cukong melakukan cawe-cawe saat kontestasi politik, dapat dipastikan ada kepentingan dari cukong tersebut.

"Kepentingan cukong seperti untuk kelanggengan investasi mereka, kemudian dapat dukungan kebijakan yang berpihak kepada keuntungan sektor bisnis cukong itu," ungkapnya.

Maka, lanjut Dedy Hermawan, di dalam peristiwa keterlibatan para cukong, selalu yang dikedepankan keuntungan bisnis cukong yang harus terjaga.

"Jadi bisnis mereka harus terjaga, investasi mereka harus langgeng dan harus selalu berkepanjangan, baik izin usaha, sewa, lahan dan sebagainya itu bisa terlindungi oleh para politisi yang didukung oleh para cukong ini," terangnya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Geopark di Sumatera Barat, Suguhkan Pesona Alam yang Menakjubkan

Untuk itu, yang menjadi tantangan kedepan bagi politisi yang terpilih harus berpihak kepada masyarakat. Bukan berpihak kepada cukong.

"Jalan tengah bagi yang terpilih ini harus bisa mengendalikan para cukong. Jangan kebalik malah dikendalikan cukong," tuturnya.

Dirinya juga mengamini, belum munculnya calon-calon kepala daerah yang akan ikut pilkada, salah satunya karena masih menunggu kehadiran cukong. 

"Masih nunggu cukong, karena dalam sejarah pilkada di Lampung ada kehadiran para cukong," ucapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: