Viral! Seorang Pria Mengaku Nabi, Ada di Kampung ‘Kampung Sejuta Misteri’ Uwentira

BACA JUGA:Teknokrat Academic Expo 2023 Sukses Digelar

Video itu dibagikan oleh akun IAN BAPONTAR, seorang anggota polisi yang merupakan Bhabinkamtibmas itu sendiri.

Video yang ditayangkan ke kanal youtubenya tersebut diberi ketrangan dengan judul Viral!!! Ajaran Sesat Di Uwentira, Ngaku Nabi / Rosul, Polisi Turun Langsung.

Dalam tayangan video itu, pemilik akun menjelaskan bahwa mereka mendapat laporan dari warga tentang adanya seseorang yang diduga mengaku sebagai nabi dan menyebarkan ajaran sesat.

Sang Bhabinkamtibmas dalam videonya menjelaskan bahwa mereka segera menindak lanjuti laporan yang masuk dari warga dengan mendatangi lokasi sekelompok orang tersebut.

BACA JUGA:Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, Jalinbar Tertutup, 11 Pekon Terdampak

Sebab, masyarakat di sekitar wilayah Uwentira tersebut menjadi resah karena adanya sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Aparat desa setempat langsung mendatangi mushalla yang digunakan sekelompok orang tersebut untuk menginap.

Mereka datang bersama beberapa warga sekitar yang sebelumnya telah mengadukan terkait keberadaan lima orang tak dikenal tersebut

Mereka mencoba untuk meminta keterangan dari pemimpin kelompok tersebut terkait ajaran yang mereka sampaikan kepada masyarakat di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Sejalan Dengan Dewan, Pemprov Akan Usulkan Perbaikan Sistem PPDB ke Pusat

Di sana, mereka melakukan klarifikasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Nupa Bomba terhadap kelima orang tersebut.

Dalam pembicaraan yang ditayangkan pada video tersebut diketahui bahwa pria berjubah biru yang diduga sebagai pemimpin mereka berasal dari daerah Medan, Sumatera Utara.

Mereka sendiri dikethaui telah menginap di dalam Musholla Nur Hidayatullah selama 10 hari. Selama itu pula mereka menebarkan ajaran yang diduga sesat.

Narrator dalam video tersebut menjelaskan bahwa ajaran mereka meyakini adanya seorang nabi atau rasul yang the diutus oleh Allah SWTke daerah Uwentira tersebut.

Sumber: