Luar Biasa! Temuan Menkopolhukam Bahwa Panji Gumilang Memiliki 256 Rekening Bank Aktif

Luar Biasa! Temuan Menkopolhukam Bahwa Panji Gumilang Memiliki 256 Rekening Bank Aktif

Kemenkopolhukam temukan ada 256 rekening aktif milik Panji Gumilang-Foto tangkap layar akun @SEULAWAHChannel-

BACA JUGA:Ini Pernyataan Resmi Kapolda Lampung Soal Isu OTT di Polres Lampung Selatan

“Itu dari instrumen yang kita miliki untuk utuk mengetahui itu,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Menkopolhukam Mahfud MD juga mengatakan bahwa pihaknya mengetahi tentang perputaran uang yang ada di dalam rekening tersebut.

Data tentang perputaran dana yang ada di dalam rekening yang mereka temukan tersebut juga melalui instrument yang dimiliki Kementerian Polhukam.

“Dan perputarannya gitu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Ratusan Berkas Bacaleg Tulang Bawang Belum Memenuhi Syarat, Ini Batas Toleransi Dari KPU

Meski begitu, Menkopolhukam Mahfud MD berpesan kepada santri maupun wali santri untuk tidak menjadi resah terkait langkah pemerintah terhadap Pondok Pesntren (Ponpes) Al-Zaytun juga Pimpinannya yakni AS Panji Gumilang.

Tindakan yang diambil pemerintah tersebut lanjut Mahfud MD tidak akan berpengaruh terhadap santri yang sedang menenmpuh Pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

“Tetapi kepada para santri dan wali santri jangan khawatir, pemerintah tidak akan menelantarkan,” ungkapnya.

Itu karena pemerintah tidak akan melakukan tindakan kepada lembaga pendidikannya yakni Pondok Pesantren (Pondok) Al-Zaytun.

BACA JUGA:Banyak Kasus Meninggal di Tanah Suci, Jemaah Haji Lampung: Banyak Lansia Lepas Dari Pendampingan!

Karena lanjut Mahfud MD bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun sebagai Lembaga Pendidikan tidak akan dirusak dengan menindak lembaganya.

Sebab sebagai sebuah Lembaga Pendidikan, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun masih dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.

“Tidak akan menelantarkan dan merusak sebuah lembaga pendidikan yang jelas-jelas bermanfaat dan dibutuhkan bagi masyarakat,” terangnya.

Untuk itu baik bagi santri maupun wali santri tidak perlu khawatir dengan mengambil langkah apapun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: