Luar Biasa! Temuan Menkopolhukam Bahwa Panji Gumilang Memiliki 256 Rekening Bank Aktif

BACA JUGA:Masuk Daftar Jaring Aspirasi Bakal Calon Gubernur Lampung, Helmi Hasan: Satu Tahun Jalan Mulus!

Mereka cukup merasa tenang dengan tetap melanjutkan kegiatan dan proses sebgaimana yang telah berlangsung dalam menuntut ilmu.

Dalam video lain yang dibagikan oleh akun yang sama pada aplikasi snack video, Mahfud MD melanjutkan langkah pemerintah tersebut dalam rangka menyelamatkan Lembaga Pendidikan.

Yakni tak lain adalah Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun itu sendiri.

“Menyelanatkan Al-Zaytun itu,”ungkapnya.

BACA JUGA:Anggota Tolikara yang Tewas Ditusuk OTK Dimakamkan Secara Dinas

Dimana, lanjut Mahfud MD Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun sebagai Lembaga Pendidikan memiliki semua unsur Pendidikan.

Baik itu tingkatan pendidikannya yang dimulai dari jenjang ibtidaiyah hingga jenjang perguruan tinggi.

Selain itu Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun juga memiliki santri yang sebagai murid yang mencari ilmu.

“Karena Al-Zaytun itu punya santri, punya Lembaga-lembaga Pendidikan, sekolah madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah sampai ke perguruan tingginya,” jelasnya.

BACA JUGA:Keroyok 2 Orang Diduga Pencuri, Warga Jabung Lampung Timur Ini Malah Masuk Penjara

Semua tingkatan Pendidikan yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun tersebut lanjut Mahfud MD dibawah binaan pemerintah.

Sehingga sangat harus untuk dilakukan evaluasi oleh pemerintah terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

“Itu di bawah binaan pemerintah, jadi itu harus dievaluasi,” ungkapnya.

Dalam melakuka evaluasi tersebut, kata Mahfud MD pemerintah akan tetap mengutamakan Lembaga pendidikannya.

Sumber: