16 Makanan Khas Tradisional Nusa Tenggara Timur yang Wajib Dicoba, Nomor 10 Mirip Cilok di Jawa

16 Makanan Khas Tradisional Nusa Tenggara Timur yang Wajib Dicoba, Nomor 10 Mirip Cilok di Jawa

Beberapa makanan tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) Foto tangkap layar youtube @Diary Kehidupan -Angela Koten--

Cara membuatnya adalah beras ditumbuk kemudian diberi gula air atau gula merah dan dicampur menjadi seperti adonan kue adonan tersebut kemudian dibentuk dan dibungkus menggunakan daun kelapa dan dikukus hingga matang makanan.

12. Kue Jintan

Sekilas mirip biji ketapang, bahan-bahan pembuatan kue jintan, yaitu tepung terigu, mentega, gula pasir, jintan, dan telur. Punya tekstur renyah, empuk dengan rasa manis ringan.

Masyarakat Labuan Bajo menjadikan kue jintan camilan untuk bersantai. Kue ini juga banyak dijual di toko oleh-oleh di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

13. Kolo

Makanan khas NTT yang pertama wajib Anda coba adalah Kolo. Kolo adalah sebutan untuk hidangan nasi bakar di NTT.

Kolo biasanya dimasak didalam bambu yang nantinya ditaruh diatas bara api untuk dibakar.

Untuk proses pembuatanya, beras dimasukan kedalam bambu muda dengan panjang kira – kira 30 cm. Di dalam bambu, beras dicampur dengan air dan bumbu – bumbu.

Kemudian bambu yang berisi beras, air dan bumbu ini ditaruh berdiri di bara api untuk dibakar.

Jangan lupa tutup lubang termpat memasukan beras pada bambu dengan daun pisang.

Proses membakar bambu diatas bara api ini memakan kira – kira setengah jam. Setelah matang, kolo dikeluarkan dari bambu dan digulung dengan daun sebagai bungkus.

Kolo biasanya dikonsumsi pada acara – acara adat. Kolo merupakan menu utama cocok untuk disantap bersama dengan sayur dan lauk apa saja.

14.  Olahan Ikan Lawar 

Kuliner khas NTT lainnya yang bisa Anda cicipi, yaitu Lawar Ikan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar ikan lawar. Dalam penyajiannya, ikan lawar akan disajikan dalam keadaan mentah.

Ikan lawar adalah jenis ikan laut yang diiris tipis-tipis dan direndam menggunakan jeruk nipis dan cuka. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada di dalam ikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: