Wow! Cawe-cawe Sugar Grup Capai Rp 1 Triliun!

BACA JUGA: Mengenal Gejala Burnout dan Cara Menghindari Dampaknya

Secara hitung-hitungan politik, tidak memungkinkan Arinal memenangkan Pilgub.

Hasil survei berbagai lembaga, tingkat elektabilitas Arinal sangat kecil. Yakni di bawah 3 persen.

"Tapi itulah hebatnya dukungan finansial itu. Kita tahu akhirnya Arinal yang terpilih," ungkapnya.

Jalan yang ditempuh untuk bisa memenangkan Arinal pun sama dengan apa yang ditempuh Ridho Ficardo. Yakni, menjadikan Arinal sebagai ketua parpol besar. 

BACA JUGA: Waspada, Burnout Bisa Rugikan Tubuh Secara Kronis

Kalau Ridho secara tiba-tiba jadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung. Sedangkan Arinal Djunaidi secara mengejutkan jadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung. Menggusur sosok legendaris saat itu, Alzier Dianis Thabrani.

Melalui dukungan finansial yang begitu masif, secara perlahan namun pasti, tingkat popularitas dan elektabilitas Arinal Djunaidi terdongkrak naik.

Hingga akhirnya berhasil tampil sebagai pemenang mengalahkan dua calon lainnya. Yakni, Herman HN dan Ridho Ficardo.

Saat ini publik masih menunggu akankah dinamika Pilgub Lampung dua periode sebelumnya terulang.

BACA JUGA: Sering Tumbuh di Selokan, Ternyata Ketumpang Air Bisa Mengobati Penyakit Ini

Itulah menunggu hilal seperti yang pernah ditulis Radar Lampung sebelumnya yang berjudul "Menunggu Hilal Sang Cukong" yang sempat heboh itu. (ads)

Sumber: