Mengenal Agama Yazidi, Minoritas Kuno yang Berjuang Bertahan Hidup di Tengah Kekerasaan

Mengenal Agama Yazidi, Minoritas Kuno yang Berjuang Bertahan Hidup di Tengah Kekerasaan

Agama Yazidi salah satu aliran yang bertahan hidup di tengah kekerasan. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COMPhotography --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Agama Yazidi merupakan salah satu kepercayaan minioritas kuno yang sebagian pengikutnya harus bertahan hidup di tengah kekerasan.

Dilansir dari berbagai sumber salah satunya YouTube media islam populer,  agama Yazidi adalah kepercayaan monoteisme yang percaya hanya pada satu Tuhan.

Namun di dalam kepercayaan yang sifatnya monoteisme ada penggabungan antara unsur-unsur zoroastrianisme, Islam dan kepercayaan Mesopotamia kuno lainnya.

Pusat aliran agama ini sering dijumpai banyak penganutnya di daerah wilayah Kurdistan bagian Irak utara, Suriah, dan sebagian Turki.

BACA JUGA: Mengenal Politisi Muda Randy Adytia, Jagoan PSI Bandar Lampung yang Sukses Viral Sejak Awal Kemunculannya

Aliran penganutnya dinamakan masuk dalam kelompok minoritas pengikut agama Yazidi yang berbahasa kurdi.

Selama berabad-abad, para pengikutnya telah berjuang untuk mempertahankan kepercayaannya.

Di tengah kecaman dan cacian masyarakat yang membenci keberadaan mereka, orang Yazidi harus berjuang bertahan hidup untuk keyakinan yang di anutnya.

Meskipun harus mengalami penganiayaan, penyiksaan dan pembunuhan massal dari aliran lain seperti ISIS dan ISLIL.

BACA JUGA: Segera Diputuskan! Berapa Besar Kenaikan Gaji PNS Tertinggi Pakai Hitungan Single Salary?

Adapun serangan paling fenomenal terjadi di tahun 2014 saat kelompok ekstremis ISIS menyerang komunitas Yazidi di wilayah Irak.

Banyak tragedi mematikan terjadi di sana yang mengkibatkan terjadinya pembunuhan massal dari ribuan orang Yazidi yang juga menjadi pengungsi.

Maka dari itu, aliran agama Yazidi  sangat merahasiakan identitasnya seperti, ritual, dan asal-usul para penganutnya.

Pengingut agama Yazidi sangat meyakini kepercayaan ini telah ada sejak dari zaman Zoroastrianisme Persia yang berlangsung sebelum kedatangan Kristen dan Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: