Gedung UPT TIK Digeruduk Peserta dan Orang Tua yang Mengulang Ujian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan peserta UTBK seleksi Mandiri Unila rencananya kembali menjalankan ujian ulang pasca mengalami kendala pada pelaksanaan sesi pertama di UPT TIK, Universitas Lampung, Rabu, 5 Juli 2023.

Pantauan Radarlampung.co.id, terlihat antrian panjang puluhan peserta yang mengalami error sistem pada ujian Selasa, 4 Juli lalu melakukan pelaporan ulang kepada panitia PMB Mandiri Unila.

Kebanyakan dari mereka mengalami error sistem, mulai dari pengurangan waktu saat baru mengerjakan beberapa soal, hingga nilai tidak muncul dan diberikan nol pada soal yang sudah dikerjakan.

Mereka yang datang rata-rata diantar oleh orang tuanya untuk mendampingi mendapatkan informasi selanjutnya.

BACA JUGA:Bocah Asal Lampung Timur Ditemukan Meninggal di Sungai Way Bungur, Ini Penyebabnya

"Soalnya kalau gak dianterin, ada sistem yang error dia iya-iya aja, jadi harus kita dampingi," ujar Anggi, salah satu orang tua peserta, di depan Gedung TIK.

Ada juga Ramdan, warga asal Sumatera Barat yang tidak jadi pulang lantaran anaknya mendapatkan SMA dan WhatsApp untuk melakukan ujian ulang.

"Ini saya seharusnya jam 4 pulang ke Padang, cuma pagi itu dapat sms dan WA suruh ujian ulang, jadi saya nggak jadi pulang. Ya mudah-mudahan bisa diulang karena saya ini dari jauh," kata dia.

Salah satu ibu yang tidak ingin disebutkan namanya juga ikut memprotes dengan adanya error pada sistem.

BACA JUGA:Gaji ke-13 dan TPP Tak Kunjung Cair, Pejabat Tulang Bawang Jual Aset

"Saya ga percaya kalau ada error, ada apa. Anak saya ga dapet SMS, jaman sekarang gak main SMS. Ya harus ujian juga dong kalau ga kembaliin ulang kita," cetusnya.

Selain error pada waktu, keluhan lain dialami Hasan (18) asal Bandar Lampung yang nilainya tidak keluar pasca mengerjakan soal pada ujian yang lalu.

"Semua soal udah dikerjain terus nilainya gak keluar, yang keluar cuma dua mata pelajara aja. Ini saya mau ujian ulang, sama yang kemarin error waktunya dan soalnya udah langsung ada jawabannya setelah dipencet malah error," ungkapnya.

Namun, karena terkendala teknis, Hasan dan pesertan lainya terpaksa menunggu lebih lama dari informasi yang diinformasikan oleh panitia sebelumnya.

Sumber: