Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pelatihan Digitilaisasi bagi Siswa SMK Telkom Lampung

BACA JUGA:Atasi Banjir, Pemkot Metro Wacanakan Pembangunan Kolam Retensi

"Target peserta pelatihan yakni siswa-siswi SMK Telkom Lampung dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa-siswi kelas 12 untuk menambah wawasan siswa akan teknologi terbaru yang membuat siswa semakin semangat untuk mengembangkan ilmunya di bidang teknologi," kata Riska Dosen UTI.

Siswa sangat antusias mendapatkan ilmu baru tentang pengembangan website menggunakan framework Laravel, mereka mengaku sangat senang dengan kehadiran tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Teknokrat Indonesia karena telah memberikan wawasan baru terhadap web development.

Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak memiliki bidang focus yaitu Web Development Siswa nantinya akan belajar dan dituntut untuk bisa membuat aplikasi berbasis web dengan teknologi pemrograman sesuai standar industri.

Back-end menggunakan Node JS/Laravel, dan Front-end menggunakan React JS/Vue JS.

BACA JUGA:Rudapaksa dan Sekap Anak Dibawah Umur, 2 Pria Diamankan Polres Lampung Timur

Pihak sekolah menyampaikan bahwa saat ini baru mengajarkan menggunkan node JS sehingga meminta tim PKM untuk sharing ilmu mengenai aplikasi web menggunakan Laravel.

Laravel sendiri merupakan framework yang dapat membantu web developer dalam memaksimalkan penggunaan PHP dalam proses pengembangan website.

Seperti diketahui, PHP sendiri merupakan bahasa pemograman yang cukup dinamis.

Di mana kehadiran Laravel kemudian membuat PHP menjadi lebih powerful, cepat, aman, dan simple.

BACA JUGA:Gaji ke-13 Sudah Cair, PNS Tulang Bawang Akan Segera dapat Tunjangan

Laravel mampu menjadikan sistem lebih canggih dan aman.

Selain itu, Laravel juga menawarkan kesederhanaan dalam penulisan kode.

Bahkan bisa untuk membuat berbagai jenis website, seperti blog dan lainnya menggunakan Laravel.

"Praktiknya siswa diminta untuk membuat website personal blog dengan mengisi data lengkap siswa sehingga bisa menjadi bahan promosi siswa. Di dalam program web siswa dikenalkan dengan framework Laravel," ujarnya.

Sumber: