Jangan Tinggalkan Budaya Masyarakat Pesisir

Wali Kota Bandar Lampung bahkan mengirimkan pesan berantai ke lurah dan camat untuk mengerahkan RT dan Kaling untuk gotong-royong membersihkan sampah di pantai Sukaraja. Polresta Bandar Lampung bahkan pada hari Minggu sore sudah curi start membersihkan sampah dengan kekuatan yang tentu saja terbatas. 

Cling, seperti disulap, pantai Sukaraja jadi bersih dari sampah. Alat berat yang entah siapa yang mengirimkannya, tidak dapat kerjaan karena kalah gesit dengan ribuan manusia yang berkumpul memunguti sampah di sana. 

Lalu apakah persoalannya selesai? Jawabannya persoalan sampah di pantai Sukaraja selesai sementara. Kok bisa, memangnya nanti bisa banyak sampah lagi? Ya, bisalah. 

Selama masyarakat Kota Bandar Lampung melupakan tradisi masyarakat pesisir, maka sifat peduli dengan lingkungan ini akan hilang kembali. Akibatnya pantai dan laut kita akan kotor dan jorok lagi. 

Saya perlu mengingatkan lagi untuk kita semua filosofis masyarakat pesisir Lampung. 

Ya, masyarakat pesisir Lampung hidup dalam keselarasan dengan lingkungan sekitar. 

Mereka memahami bahwa lautan adalah sumber kehidupan yang memberi nafkah, tetapi juga menyimpan kekuatan yang tak terkendali. 

Filosofi ini mencerminkan sikap terhadap kehidupan, di mana keberanian dan rasa hormat untuk alam semesta saling berhubungan.

Masyarakat pesisir Lampung memilii keyakinan bahwa lautan adalah tmpat yang suci dan memiliki kehidupan yang kuat. 

Mereka menghormati dan menghargai setiap makhluk yang hidup di laut, serta mengakui bahwa seluruh makhluk memiliki hak yang sama untuk hidup dan berkembang biak. 

Laut tidak hanya dijadikan sebagai sumber bahan pangan, tetapi juga sebagai rumah yang harus dijaga. 

Begitu juga dengan budayanya. Masyarakat pesisir Lampung mewarisi tradisi lisan yang kuat, yang menjadi sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai filosofis mereka. 

Cerita-cerita tentang kehidupan di laut dan legenda tentang makhluk laut yang kuat mengajarkan tentang kesederhanaan, keterhubungan, dan kebijaksanaan. Budaya pesisir mengajarkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. 

Mereka percaya bahwa bila mereka menyakiti laut, laut juga akan menyakiti mereka.

Masyarakat pesisir Lampung menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam dan menghormati semua bentuk kehidupan di sekitarnya. 

Sumber: