Jangan Tinggalkan Budaya Masyarakat Pesisir
FOTO ISTIMEWA --
Dalam pandangan mereka, lautan bukan hanya tempat untuk mencari nafkah, tetapi juga sumber kehidupan yang mengajarkan mereka nilai-nilai yang mendalam.
Dari masyarakat pesisir Lampung terdahulu, kita dapat belajar tentang pentingnya memperlakukan alam dengan rasa hormat dan keterhubungan yang mendalam, sebagai fondasi untuk keberlanjutan hidup di bumi ini.
Lalu, kita lihat apakah nilai-nilai luhur itu terus ditauladani oleh kita yang tinggal di Kota Bandar Lampung.
Ternyata jawabannya tidak. Lihat saja simbol-simbol yang digunakan oleh pemerintah untuk tempat-tempat pentingnya.
Saya tidak menyebutkan namanya satu persatu karena akan bisa jadi bacaan sensitif. Bukan seperti itu yang ingin saya sampaikan.
Tetapi, dengan adanya peristiwa viral akibat unggahan video para tiktoker Jakarta tersebut saya ingin mengingatkan kejayaan masyarakat pesisir dengan budaya maritim yang sarat dengan budaya peduli lingkungan.
Untuk itu diperlukan efforts kita bersama dengan cara mendorong kearifan lokal budaya masyarakat pesisir dijadikan salah satu pedoman dalam merumuskan arah kebijakan dan pembangunan Kota Bandar Lampung.
Toh, hal itu juga selaras dengan perintah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Agar halitu bisa terwujud, maka kita harus melupakan kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.
Kita lepaskan dulu kepentingan electoral di tengah tahapan pemilu yang tengah berjalan yang melulu hanya bicara bagaimana meraih simpati pemilih.
Ikhlaskan hati agar Kota Bandar Lampung yang kita cintai ini dapat lebih maju lagi sehingga mampu bersaing dengan kota-kota lain dan namanya kesphor hingga ke seluruh penjuru dunia. Tabik!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: