Dinobatkan sebagai Desa Terbersih Di Dunia, Ini 7 Kulineran Desa Penglipuran Bali yang Wajib Dicoba
Foto instagram loloh_cemcem : Loloh_Cem Cem salah satu minuman khas dari Desa Penglipuran Bali--
BACA JUGA:Kematian Janggal, Polsek Jatiagung Didesak Tetapkan Tersangka
Di desa wisata ini menyajikan sebuah pemandangan desa tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri dengan bentuk arsitektur bangunan rumah tradisional yang serupa dan tersusun rapi mulai dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa.
Masyarakat Desa Penglipuran masih memegang teguh adat warisan para leluhurnya. Karena itulah, hingga kini desa tersebut sangat kental dengan ritual keagamaan.
Seperti ritual keagamaan bernama Ngusaba untuk menyambut datangnya Hari Raya Nyepi.
Kemudian, 15 hari sekali masyarakat Desa Penglipuran juga pergi ke Pura Penataran untuk melakukan sembahyang.
BACA JUGA:Pilkades Serentak di Lampung Timur Memasuki Tahap Pembentukan Panitia Pemilihan
Ritual keagamaan tersebut merupakan ajaran warisan dari para leluhur yang dilakukan oleh tetua adat Desa Penglipuran.
Di Desa Penglipuran selain menikmati Suasananya yang luar biasa tentu tujuan lainnya adalah kulineran khas Desa Penglipuran.
1. Loloh Cem Cem
Loloh Cem Cem ini merupakan kulineran Desa Penglipuran berupa minuman jamu terbuat daun cem cem yang muncul Agustus September dan Oktober.
“Loloh Cemcem” adalah minuman hasil produksi rumahan di Bali yang banyak diproduksi dan dipasarkan di Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli.
BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Hingga Tahun 2023
Minuman ini biasanya dijual dan dikemas dalam botol air mineral. Tapi untuk mendapatkan minuman menyegarkan ini tidak perlu pergi ke Bangli.
Anda juga bisa menemukannya di beberapa warung makan di seluruh penjuru pulau Bali.
Bagi Anda yang pernah berkunjung ke Desa Wisata Panglipuran, tentu tahu kalau wisatawan diizinkan masuk ke pekarangan rumah warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: