Tradisi Unik Suku Dayak Kalimantan, Ada yang Memanjangkan Telinga Sebagai Tren Kecantikan
Tradisi memanjangkan telinga perempuan suku Dayak Kalimantan Timur. Foto Tangkapan Layar/YouTube Pojok Fakta--
BACA JUGA: Kaya Akan Manfaat, Berikut Ini Khasiat Jahe Bagi Kesehatan
Pemuda Dayak yang mampu membawa kepala musuhnya dijadikan sebagai bukti yang membanggakan bagi keluarganya.
Jika berhasil membawa kepala musuhnya, seorang pemuda Dayak akan menyandang gelar ‘Bujang Berani’.
Selain itu, Ngayau juga menjadi tradisi yang dilakukan sebagai salah satu syarat supaya seorang pemuda Dayak dapat menikahi gadis pilihannya.
Pemuda Dayak yang berburu kepala musuhnya tak melakukan itu sendirian.
BACA JUGA: Hindari 6 Aroma Ini yang Tidak Disukai Kucing, Ternyata Ada Aroma Jeruk
Namun mereka akan melakukannya dalam sebuah kelompok kecil maupun besar.
Hingga akhirnya tradisi Ngayau dilarang karena menyebabkan perselisihan di antara masyarakat suku Dayak.
Tradisi unik lainnya yang dimiliki oleh suku Dayak Kalmantan adalah Tiwah.
Tiwah dikenal sebagai upacara pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Ngaju.
BACA JUGA: Tak Perlu Pakai Racun, Ini Tanaman Penangkal Tikus di Rumah
Masyarakat suku Dayak Ngaju akan membakar tulang belulang dari keluarga atau kerabat mereka yang telah meninggal dunia.
Tradisi Dayah Tiwah ini dipercaya dapat mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal menuju dunia akhirat.
Masyarakat suku Dayak Ngaju menyebut dunia akhirat sebagai Lewu Tatau.
Adapun pelaksanaan tradisi Tiwah ini akan dilakukan dengan tarian dan nyanyian sambil mengelilingi jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: