Ini Sosok Polisi Yang Bantu Anak Ojol Masuk Bintara Polisi

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polres Metro Gelar Latihan Pra Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2023

Pada pertemuan itu, Kanit Saidi mengatakan bahwa Safrizal menyampaikan kegelisahannya terhadap masa depan Rizki kepadanya. 

Safrizal merasa bimbang apakah akan membiarkan anak kandungnya tersebut mencari nafkah dengan merantau ke Jakarta atau tidak. 

Saat itulah, Kanit Saidi melontarkan sebuah pertanyaan kepada Rizki yang langsung dijawab dengan sebuah penolakan. 

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat nggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, nggak mau, nggak minat," ucapnya sambil mengingat pertemuan tersebut. 

BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan Jauhi Politik Uang, Jika Ketahuan, Maka...

Sebab, dijelaskannya bahwa Rizki saat itu memang berniat untuk langsung bekerja di sebuah pabrik seusai lulus dari SMK. 

Itu dilakukan Rizki karena didasari sebuah keinginan untuk dapat segera membantu perekonomian keluarganya. 

Kanit Saidi pun memberi tawaran kepada Rizki untuk bekerja sebagai seorang security di tempat kenalannya. 

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawarin mau nggak bekerja sebagai security, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

BACA JUGA:Awas Menyesal Jika Tak Cicipi 6 Makanan Khas Tegal Ini

Disanalah timbul niat baik yang sengaja disembunyikan oleh Kanit Saidi untuk mendorong Rizki agar mau mendaftarkan diri masuk Bintara Polri. 

Sebuah 'jebakan' pun dipersiapkan. Langkah demi langkah untuk mensukseskan niat luhur itu mulai dilancarkan. 

Kanit Saidi memulainya dengan memberi beberapa pemahaman kepada Rizki bahwa menjadi seorang scurity pun mesti memiliki fisik yang bagus. 

Termasuk dengan memperhatikan kondisi kebugaran tubuh yang ideal agar menjadi scurity yang mumpuni. 

Sumber: