Anak Penjual Kerupuk Keliling, Pernah Jadi OB, Kini Sandang Gelar Doktor

BACA JUGA:Konstelasi Konferwil XI NU Memanas, Usai Muncul Kebijakan PBNU Hapus Hak Suara MWC

Juga berusaha memberikan manfaat, baik waktu dan pikiran tidak hanya untuk diri sendiri.

Idris yang saat ini menjadi dosen tersertifikasi di STIT Pringsewu Lampung ini, juga sebagai Tenaga Ahli di DPRD Kabupaten Pringsewu serta berperan aktif di dalam organisasi kemasyarakatan.

Ia tercatat aktif di Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP IKA-PMII), Pengurus Pusat PERMA PENDIS INDONESIA, Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia, SAKO Pramuka Ma’arif NU Lampung, PW PERGUNU Lampung, PW LP Ma’arif NU Lampung, KONI Kabupaten Pringsewu serta Mabincab PMII Pringsewu. 

Jenjang akademik tertinggi ini ia raih nyaris tanpa kendala berarti.

BACA JUGA:Peringatan Keras! Kekeringan Sungai Efrat Jadi Pertanda Mengerikan Ini…

“Capaian ini saya yakini bukan dari usaha saya sendiri. Tentu ada percik dan siraman doa dan barokahnya dari kedua orang tua, emak bapak saya, dan istri tercinta yang selalu mengguyur di setiap langkah akademik yang saya lalui,” ungkap suami dari Maratus Sholehah, S.Pd.I., M.Pd. serta ayah dari Azka Faqih Nur Nazmi (6) dan Abqory Muafa Baihaqy (1).

Keberhasilan Dr. Muhammad Idris juga menjadi kebanggaan Rektor IBN Dr. Fauzi.

"Tentu saja membanggakan. Sekaligus menambah sdm asal kabupaten Pringsewu yang jugasebagai dosen," ungkapnya.

Sekaligus cerminan bahwa warga Pringsewu mampu. Bahkan dua rektor Unila sebelumnya bergelar profesor juga berasal dari kabupaten Pringsewu.

BACA JUGA:Dua Kali Mangkir, Disnaker Lampung Besok Kembali Jadwalkan Pemanggilan Vendor Lift Az Zahra

Sementara itu saat disertasi Doktor Muhammad Idris di hadapan tujuh penguji di Auditorium Lantai II Gedung Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung yang berdurasi 2 jam lebih ini juga banyak mendapat suport.

Mulai lokal maupun tokoh nasional, di antaranya dari Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia, Ph.D; Anggota DPR-RI Syaiful Bahri Anshori; dr. Jihan Nurlela Anggota DPD-RI; Dr. H. Fauzi Rektor IBN Lampung; Ketua Perma Pendis Indonesia Prof. Dr. Badrudin, M.Ag; Dr. Safriadi, M.Pd Ketua Prodi MPI UIN Ar-Raniry Aceh, Dr. Mualimul Huda, M.Pd.i Kaprodi S2 PAI IAIN Kudus; Riyanto Pamungkas Klangenan IMBOS Pringsewu; Ketua Pergunu Lampung Dr. Imam Syafei, M.Ag; Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Pringsewu Yanwir HK; Dr. Ryzal Perdana, M.Pd Ketua Dewan Pengurus YP UNILA; Sumarjono Kepala SMPN 2 Kotagajah; Fathul Bari Kepala MAN 1 Pringsewu; Ir. Joni Sopuan Anggota DPRD Pringsewu, Mira Anita Anggota DPRD Pringsewu; Ketua LAZISNU Pringsewu Khairudin; Ketua Pergunu Way Kanan Ali Tahan Uji. (*/rls)

Sumber: