Jelang Pemilu DPD RI Lampung: Warna Warni Parpol di Kontestasi Senator

Dalam konteks politik luas, anggota DPD RI seharusnya lebih leluasa dan independen, karena tidak terikat dengan agenda dan aturan partai politik seperti di DPR atau DPRD.

Independensi anggota DPD RI adalah salah satu dasar untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah yang diwakilinya. 

BACA JUGA:Tetapkan Satu Nama, Golkar Pringsewu Pilih Ririn Kuswantari Jadi Calon Bupati

 

Warna Warni Parpol di Kontestasi Senator

Menariknya alih-alih memilih bertarung di kontestasi DPR atau DPRD, kader, mantan kader atau mantan pengurus partai politik juga masuk dalam kontestasi DPD RI.

Berbekal pengalaman di partai politik atau bahkan di kontestasi DPR atau DPRD, para kandidat balon dari partai politik tidak sungkan meminta dukungan dari parpol untuk bisa maju. 

Fenomena ini juga terjadi di Lampung.

BACA JUGA:Anggota Komisi V Perjuangkan Aspirasi Perbaikan Rumah Ibadah

Tercatat, dari 17 nama balon kandidat DPD RI perwakilan Lampung itu, hampir separuhnya kader, pernah menjadi kader partai politik dan menjadi anggota DPR RI atau DPRD di Lampung. 

Setidaknya, ada 8 nama kandidat balon DPD RI Lampung yang pernah aktif berkecimpung di partai politik dan jadi anggota dewan. 

Yakni Khaidir Bujung yang pernah tercatat sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat.

Khaidir Bujung juga pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Lampung. 

BACA JUGA:Sementara, Ini Lima Besar Jaring Aspirasi Nama Balon DPD RI Asal Lampung

Di periode 2014-2019 Khaidir Bujung tercatat sebagai anggota fraksi PKB. Namun, di ujung masa jabatan Khaidir Bujung di PAW lantaran pindah ke Partai Demokrat. 

Sumber: