Wisata Sejarah ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sensasinya Serasa ke Masa Lalu
Musem Benteng Vredeburg-https://kebudayaan.jogjakota.go.id-
Benteng ini kemudian digunakan sebagai kamp tawanan perang selama pendudukan Jepang di Indonesia.
BACA JUGA:5 Sejarah Candi Cetho, Peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Abad ke 15
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Benteng Vredeburg menjadi saksi sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya dari penjajah.
Benteng ini juga menjadi lokasi penting dalam pertemuan antara Presiden Sukarno dan pejuang kemerdekaan, termasuk Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Setelah kemerdekaan Indonesia, nama Benteng Vredeburg diubah menjadi Benteng Tri Buana dan kemudian menjadi Benteng Vredeburg.
Perubahan nama ini dilakukan sebagai simbol perdamaian dan kemerdekaan setelah masa penjajahan.
Pada tahun 1992 hingga sekarang, dari SK Mendikbud RI Prof. Dr. Fuad Hasan No. 0475/0/1992 tanggal 23 November 1992, secara resmi Museum Benteng Vredeburg menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional yang dikenal dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan tanah seluas 46.574 m persegi.
Hingga saat ini, Benteng Vredeburg terus berfungsi sebagai Museum Benteng Vredeburg dan menjadi tempat bersejarah yang penting bagi penduduk Yogyakarta dan para wisatawan untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Indonesia dan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
2. Arsitektur
Museum Benteng Vredeburg memiliki arsitektur yang khas dan unik karena merupakan bekas benteng peninggalan kolonial Belanda.
Arsitektur Museum Benteng Vredeburg menciptakan atmosfer sejarah yang khas dan menjadi bagian dari daya tarik museum sebagai tempat bersejarah yang penting.
BACA JUGA:Soal Anggota DPRD Lampung Menabrak Anak Hingga Tewas, Kasatlantas Turun Cek Ulang TKP Lakalantas
Arsitektur benteng ini mencerminkan gaya bangunan militer Eropa pada abad ke-18.
Museum Benteng Vredeburg memiliki bentuk bangunan yang tegak dan kokoh dengan dinding-dinding yang tebal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: