Peribahasa Sepandai-pandai Bajing Melompat, Akhirnya Rocky Gerung Terjatuh Juga

Peribahasa Sepandai-pandai Bajing Melompat, Akhirnya Rocky Gerung Terjatuh Juga

Rocky Gerung dilaporkan lantaran menyebut Presiden Jokowi dengan kata bajingan. --

BACA JUGA: Dua Kali Jadi Kapolda, Jenderal Polisi Bintang Tiga Asal Lampung Ini Ternyata Kapolres Lamsel Pertama

Seperti kata kata dungu, quran fiksi yang seringkali diungkapkannya. 

Meskipun sering dilaporkan ke polisi, namun Rocky Gerung masih bisa berkelit.

Seperti kata peribahasa, Sepandai-pandainya, Tupai Melompat, Sekali Waktu Jatuh Juga.

Peribahasa adalah sebuah ungkapan yang berisi makna tersembunyi atau tersirat. 

BACA JUGA: 24 Perwira TNI Angkatan Darat Naik Pangkat, 21 Pecah Bintang

Makna peribahasa ini mudah dipahami karena sudah menjadi suatu budaya.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), peribahasa punya 2 pengertian;

Kalimat (terdiri dari kata-kata) dengan susunan tertentu yang tujuannya untuk mengkiaskan suatu maksud atau keadaan;

Kalimat (terdiri dari kata kata) dengan susunan tertentu yang berisi perbandignan, menasehati, prinsip hidup atau aturan tingkah laku seseorang;

BACA JUGA: Langsung Cair ke Rekening! Aplikasi Penghasil Uang Ini Berikan Saldo DANA Gratis Rp 125 Ribu Tanpa Modal

Karena itu, peribahasa merupakan cara yang bijaksana dan mudah dipahami untuk menasehati dan menggambarkan keadaan sesuatu, baik itu benda maupun orang. 

Ada 3 jenis peribahasa. Yakni, perumpamaan, bidala, dan pepatah. 

Perumpamaan adalah susunan kata sehingga menjadi sebuah kalimat yang indah, ringkas, dan teratur. 

Mudah dipahami yang jika diucapkan bisa mematahkan pendapat atau ucapan orang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: