Peribahasa Sepandai-pandai Bajing Melompat, Akhirnya Rocky Gerung Terjatuh Juga

BACA JUGA: Peringatan Keras! Kekeringan Sungai Efrat Jadi Pertanda Mengerikan Ini…

Sebagaimana yang diatur dalam pasal 28 (2) jo Pasal 45A (2) UU ITE,  Pasal 156 KUHP dan pasal 207 KUHP dan atau Pasal 15 UU RI No 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

Tidak hanya itu, PDIP juga secara resmi telah melaporkan Rocky Gerung melalui tim hukumnya. 

Namun kali ini Rocky Gerung dilaporkan  terkait delik pidana yang menyangkut SARA dan menimbulkan kegaduhan.

Pada awalnya Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskim Mabes Polri dengan delik ucapan Rocky Gerung itu telah menghina harkat dan martabat Jokowi sebagai presiden dan kepala negara. 

BACA JUGA: Keringnya Sungai Efrat dan Kaitannya dengan Kemunculan Pemimpin Akhir Zaman

Namun, laporan itu ditolak oleh Mabes Polri dengan alasan bahwa itu merupakan delik aduan.

Sementara itu dalam pernyataan terbarunya, Rocky Gerung menjelaskan, kata bajingan itu tidak dimaksudkan untuk mengumpat atau mencaci Presiden Jokowi. 

Rocky menjelaskan, apa yang disampaikannya itu merupakan kritik. 

Kata bajingan yang dia kemukakan justru memiliki makna keakraban. 

BACA JUGA: Daftar Kapolda Lampung Dari Masa ke Masa, Ada yang Pernah Jadi Kapolres Lampung Utara

“Jadi kata bajingan itu kalau dimasukan di dalam etnolinguistik, sebenarnya kata yang bagus. Istilah yang memperlihatkan keakraban. Kan, itu diucapkan dalam dalil suasana berdebat politik,”ujar Rocky Gerung di video akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu, 2 Agustus 2023.

Kata Bajingan menurut Rocky Gerung, merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pengeran. Yakni, orang baik yang dicintai Tuhan.

Rocky menegaskan, ucapannya itu tidak bermaksud menyerang Jokowi secara pribadi. 

Karena itu dia heran sejumlah pihak melaporkan dirinya ke polisi. Sementara Jokowi sendiri tidak bereaksi apa-apa. 

Sumber: