Kronologi Dugaan Penganiayaan ASN BKD Lampung: Ditutup Matanya, Tangan Diangkat, Lalu Dipukuli Beramai-Ramai

Kronologi Dugaan Penganiayaan ASN BKD Lampung: Ditutup Matanya, Tangan Diangkat, Lalu Dipukuli Beramai-Ramai

Ilustrasi penganiayaan dilakukan oknum PNS. di lingkungan BKD Lampung.---Sumber foto: Istockphoto.com.---

"Dia ditutup mata dan angkat tangan, sampai napasnya habis masih terus dianiaya," jelasnya.

BACA JUGA:Soal Anggota IPDN yang Diduga Dipukuli, Polda Lampung Masih Cek Laporan

Untuk terduga pelaku pengeroyokan, kata Edy Syahri dimulai oleh Kabid Pengendalian Mutasi dan Pemberhentian pegawai BKD Lampung, kemudian disusul dengan beberapa orang lainnya yang melakukan penganiayaan.

Ditanya terkait penyebab FR dan beberapa rekannya dianiaya, Edy Syahri belum mengetahui secara jelas, karena kondisi FR belum stabil.

Ia mengungkapkan, FR baru magang di Kantor BKD Lampung sekitar satu minggu pasca lulus dari IPDN tahun 2023.

Senada disampaikan bibi FR yang sedang berada di RSUDAM, Dewi, melalui sambungan telepon menceritakan, kondisi FR saat ini masih sakit di dada, sulit bernafas, sesak, duduk masih sulit, dan belum dapat diajak berbicara banyak saat ini.

BACA JUGA:Calon Kades Nekat Curi Handphone di Mapolres Lampung Timur

'Dadanya dihajar pakai tangan di tonjok berkali-kali bukan hanya oleh satu orang. Tapi bergilir dan mata ditutup," ungkapnya.

Di mana, menurut Dewi terduga yang pertama menganiaya FR adalah Kabid Pengendalian Mutasi dan Pemberhentian pegawai BKD Lampung. Kemudian disusul anak buahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: