Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Bangun Sistem IoT untuk Peternakan Jangkrik

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Bangun Sistem IoT untuk Peternakan Jangkrik

--

BACA JUGA:Mantan Kabid DLH Bandar Lampung Kembalikan Rp 11 Juta Uang Pengembalian Kerugian Negara Kasus Retribusi Sampah

Untuk lebih memantapkan kegiatan ini selalu diadakan diskusi dan konsultasi baik pada saat kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan. 

Selain itu, evaluasi kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu sebelum kegiatan dimulai, Zain Mulya Farm melakukan studi mendalam tentang karakteristik lingkungan yang ideal bagi perkembangan jangkrik. 

Dalam kegiatan ini, peternak diberikan pengetahuan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kelambaban yang tepat serta cara menggunakan alat pengatur dengan benar.

Setelah pelatihan, peternak mendapatkan pendampingan dari tim untuk mengoptimalkan penggunaan alat pengatur. 

BACA JUGA:Super Canggih! Nikmati Sinyal Siaran TV yang Stabil Pakai Set Top Box Berkualitas Tinggi

"Ditambah lagi dilakukan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas penggunaan alat dan memperbaiki kendala yang mungkin muncul," ungkapnya.

"Hasil pelaksanaan kegiatan masyarakat menunjukkan bahwa dengan penyuluhan dan pembinaan yang dilakukan, peternak dapat diambil kesimpulan, bahwa program atau kegiatan ini sangat efektif dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peternak jangkrik pada umumnya," sambungnya.

Wakil Rektor UTI Dr. Mahathir turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Angga Saputra dalam mengembangkan solusi yang inovatif dan praktis.

"Diharapkan bahwa karya skripsi ini tidak hanya berdampak positif dalam dunia pertanian, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk mengaplikasikan teknologi dalam konteks yang bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya. (*/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: