Dari Kasus Penganiayaan Alumni IPDN di BKD Lampung, Usai Memukuli Korban, Senior Bilang Begini

Dari Kasus Penganiayaan Alumni IPDN di BKD Lampung, Usai Memukuli Korban, Senior Bilang Begini

ILUSTRASI PENGANIAYAAN/FOTO FREEPIK--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa viral tentang penganiayaan oleh oknum ASN di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, masih menjadi topik pembicaraan terhangat.

Kejadian penganiayaan ini semakin menjadi perhatian banyak pihak. 

Bahkan para korban penganiayaan yang sebelumnya masih ragu-ragu menceritakan, sekarang mulai mengungkapkan bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Bagaimana tidak, di hari pertama mereka bertugas, perdana tidak lagi mengunakan seragam IPDN, mereka mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.

BACA JUGA: Ini Nama-nama Pejabat Pemkab Lampung Timur yang Dilantik

Mulai memasuki dunia kerja, yang didapatkan penganiayaan dengan pukulan bertubi tubi ke tubuh mereka.

Diakui oleh para korban, mereka semua yang menjadi korban penganiayaan bukan lah anggota kontingen.

Dalam Angkatan 30 ini hanya mereka berenam yang tidak masuk ke dalam anggota kontigen.

Diceritakan, mendekati Magrib, Selasa 8 Agustus,  awalnya mereka dipanggil menghadap ke ruangan Kepala Bidang Pengendalian Mutasi dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung

BACA JUGA: Gagal Input Token Listrik ke kWh Meter? Ini Solusinya

Jadi, mereka sama sekali bukan menghadap. Namun dipanggil untuk menghadap.

Tetapi mereka tidak masuk secara bersamaan. Melainkan diminta masuk ke ruang tersebut satu per satu. 

Dari enam orang, satu wanita disuruh pulang dan tidak ikut masuk ke ruang kabid. 

Lalu, siapa yang paling pertama masuk ke ruangan? Dan mengapa dia yang pertama?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: