Tujuh Makanan Khas Kemerdekaan Republik Indonesia yang Harus Kamu Tahu
Telok Pindang panganan khas Kemerdekaan RI dari Palembang. -Net-
Dalam kondisi ini rakyat mencampurkan nasi dengan oncom yang dibakar untuk sarapan, sebagai sajian murah meski tidak sarat gizi.
Namun hal itu cukup untuk menghasilkan energi di tengah-tengah pecahnya perang kemerdekaan Indonesia.
Namun sekarang nasi tutug oncom sudah naik levelnya dengan banyaknya variant lauk yang melengkapi rasa gurih dari nasi tersebut.
BACA JUGA:UNIK! Mobil Listrik Nissan Kicks E-Power Usung Teknologi Canggih Tanpa Perlu Charger Eksternal
2. Bandros
Kuliner asal Jawa Barat yang terkenal sebagai kue yang hadir pada abad 19 ini adalah hasil masyarakat di Bandung.
Lagi-lagi karena faktor ekonomi yang memang hidup di zaman Hindia Belanda rakyat Indonesia sulit mendapatkan beras.
Lalu masyarakat berinisiatif membuat panganan dari tepung beras dan ketan, lalu dicampur kelapa, garam, kemudian dipanggang dengan cetakan, hingga hadirlah kue Bandros yang enak dan kerap hadir pada momen kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Begini Upaya Pemerintah dalam Menyelesaikan Tragedi Talangsari Secara Non Yudisial
3. Nasi Tumpeng
Panganan yang satu ini umumnya hadir pada setiap syukuran di Indonesia.
Masyarakat Indonesia banyak yang belum tahu, filosofi di balik makanan yang memadatkan nasi kuning seperti gunung ini mempunyai makna perwujudan nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Jika diperhatikan, bentuk tumpeng yang mengerucut dan dikelilingi lauk-pauk serta sayuran menggambarkan simbol ekosistem kehidupan.
Untuk mewujudkan rasa bersyukur itu, biasanya masyarakat Indonesia menggelar budaya tumpengan, termasuk dalam mommen kemerdekaan RI.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Kerapu, Ternyata Juga Bisa Mempercepat Pemulihan Luka Operasi, Yuk Simak Selengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: