Telaga Madiredo Pujon Malang Tersimpan Legenda Perebutan Pusaka, Wisata Tersembunyi 30 Menit dari Kota Batu

Tak terima dengan hal itu, Guarsi dan Guarso menyiramkan air ke Saudarinua Anjani. Seketika tangan Anjani ditumbuhi bulu seperti kera.

 Sang Raja yang mengetahui hal itu, kemudian datang ke Telaga dan memberikan petuah kepada ketiga anaknya itu.

Kepada Guarsi dan Guarso karena terlanjur kesal, sang raja meminta keduanya pergi kehutan agar menyesali perbuatannya dan bertapa di Gua berada ditengah hutan. 

BACA JUGA:Menangin Saldo DANA Rp 99.000 Langsung Cair, Ayo Mainkan Game Gratisnya Sekarang

Sedangkan,  Anjani karena ia tidak bersalah sang raja meminta Anjani untuk tidak kemana mana alias bertapa di Telaga Madiredo.

Sampai ada pemuda sakti yang hendak menolong lalu menikahinya hingga kini Ari Telaga Madiredo diyakini warga memiliki aura gaib.

Bahkan, masyarakat dari berbagai daerah kerap berdatangan menuju telaga untuk kerap berdatangan aktivitas spiritual.

Warga percaya bahwa Aura Gaib pada Air Telaga berasal dari Roh dari tiga bersaudara  hingga saat ini. Khususnya Dewi Anjani. 

BACA JUGA:Deretan Pesona Keindahan Desa Wisata Kelawi Lampung Selatan, Yang Dinobatkan Juara 2 Nasional di ADWI 2023

Tanda  tanda  membuat warga semakin yakin dengan cerita tersebut adalah terdapat batu yang berada di Dasar Telaga.

Menurut warga batu atau petilasan itu merupakan tempat duduk Dewi Anjani sewaktu  ia bertapa di Telaga Madiredo.

Dari legenda tersebut, banyak masyarakat yang datang ke Telaga Madiredo untuk mandi dengan tujuan mensucikan diri atas sebagai media pengobatan alternatif. Karena telaga ini dianggap suci dan keramat setelah Disinggahi oleh Dewi Anjani.

Dibalik legenda kegaibannya tersebut. Saat ini, Telaga madiredo sudah direnovasi menjadi tempat wisata yang indah air jernih dan pemandangan eksotis menjadi daya tarik tersendiri dari Telaga Madiredo.

BACA JUGA:Deretan Wisata Air Klaten Jawa Tengah yang Instagramble, Ada yang Vibesnya Seperti Berenang di Pulau Bali

Tak hanya itu berbagai fasilitas penunjang yang dibangun warga setempat semakin membuat wisatawan merasa nyaman seperti tempat spot Foto, Wahana bermain Perahu Kayu, Restoran serta lokasi berkemah.

Sumber: