1 Mobil Pemadam Kebakaran Disiagakan untuk Mengatasi Kebakaran Lahan

1 Mobil Pemadam Kebakaran Disiagakan untuk Mengatasi Kebakaran Lahan

Jumlah armada pemadam kebakaran belum ideal. Dari 20 kecamatan, saat ini baru memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Mesuji mengandalkan satu unit mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran pada musim kemarau.

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran, Evakuasi dan Sarana Prasarana, Dinas Pemadam dan penyelamatan (Damkartan) Mesuji, Ardiansyah, menjelaskan satu unit mobil damkar yang masih aktif berkapasitas 3.000 liter.

"Sedangkan yang rusak berkapasitas 5.000 liter. Mobil itu rusak di bagian pompa," kata Ardiansyah.

BACA JUGA:Begini Solusi Atasi Set Top Box Gangguan Sampai Siaran Tv Hilang Sinyal, Cobaiin Caranya

Untuk mengatasi kebakaran itu, pihaknya memiliki 20 anggota yang terbagi dalam tiga kelompok. "Kami tetap bekerja maksimal untuk menjaga Mesuji," ujarnya.

Dia mencatat kebakaran terakhir terjadi pada lahan gambut di Kecamatan Mesuji Timur.

"Kami terus sosialisasikan ke masyarakat, khususnya di Mesuji Timur dan Rawajitu Utara yang sebagai besar lahan gambut," kata dia.

BACA JUGA:Menteri BUMN Dorong Pembiayaan Berkelanjut dalam Pembukaan AIPF, BRI Siap Perbesar Portofolio Pembiayaan

Diberitakan sebelumnya (Damkartan) Mesuji mencatat sudah ada lima kasus kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Mesuji selama musim Kemarau.

Yang  pertama di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, kemudian di Desa Budi Aji dan Desa Wirabangun Kecamatan Simpang pematang, kemudian di Umbul Ben Desa Wiralaga ll Kecamatan Mesuji, dan di Umbul Sumpu Desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur.

Menurutnya kebakaran lahan itu tidak sangat mengkhawatirkan dampaknya.

Sebab, kebakaran yang ditimbulkan bisa ditangani tanpa melibatkan stakeholder lainnya.

BACA JUGA:Cuma Main Game Tank, Aplikasi Ini Berikan Saldo DANA Gratis Mulai Rp 59 Ribu, Buruan Coba

"Beruntung kebakaran lahan yang terjadi tidak parah, sehingga kita bisa tangani persoalan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: