Tangan Kanan Fredy Pratama yang Ditangkap Polda Lampung Ada Hubungannya dengan Eks Kasatnarkoba Lamsel?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Lampung mengamankan Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif yang merupakan Tangan Kanan Fredy Pratama.

Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif diamankan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Lampung di Johor Baru, Malaysia, pada 3 Juli 2023.

Penangkapan Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif, dilakukan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dengan mengajak Ditresnarkoba Polda Lampung.

Keterlibatan Polda Lampung dalam mengungkap jaringan Fredy Pratama ini, disinyalir ada hubungannya dengan penangkapan AKP Andri Gustami yang merupakan Mantan Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel).

BACA JUGA: Harta AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama Naik 11 Kali Lipat

Sebab, informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, AKP Andri Gustami eks Kasatnarkoba Lamsel ditangkap Propam Mabes Polri bersama Polda Lampung pada akhir Juni 2023 atau sekitar tanggal 28-29 Juni 2023 di salah satu ATM di Kalianda Lampung Selatan.

Andri Gustami ditangkap diduga menerima aliran dana dari jaringan Fredy Pratama. Bahkan, beredar kabar, Andri Gustami berperan sebagai Kurir spesial.

Usai menangkap AKP Andri Gustami, 5 hari kemudian, Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif ditangkap Mabes Polri bersama Polda Lampung di apartemen miliknya, di Johor Baru, Malaysia, pada 3 Juli 2023, sekitar pukul 18.00WIB.

Berdasarkan website pmjnews (Polda Metro Jaya News), Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif merupakan kaki tangan bandar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama.

BACA JUGA: Begini Tips Menghindari Penipuan Online di Watshaap yang Marak Terjadi Belakangan Ini

Kif diketahui adalah pengendali jaringan Fredy Pratama di wilayah Barat Indonesia, yakni Sumatera-Jawa, dalam peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.

"Dia memang operator tangan kanan Fredy Pratama," tegas Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya, dikutip radarlampung.co.id dari pmjnews.com pada Minggu, 16 September 2023.

Erlin menjelaskan, narkotika jaringan Fredy Pratama yang dikendalikan Kif tiap bulannya memasukkan barang mencapai 500 kilogram.

"Mereka ini masukkan barang per bulan antara 100-500 kilogram dengan modus barang dipecah-pecah," ungkapnya.

Sumber: