Butuh Uang untuk Biaya Menikah, 2 Orang Ini Buat Laporan Palsu Dibegal di Lampung Timur

Butuh Uang untuk Biaya Menikah, 2 Orang Ini Buat Laporan Palsu Dibegal di Lampung Timur

Tak ada biaya untuk menikah, pria ini mencari jalan cepat dengan membuat laporan palsu berpura-pura mengalami korban begal.--

BACA JUGA:Jangan Sampai Kurang Syarat, Ini Cara Lolos Verifikasi Pengajuan Home Credit di Tokopedia

Kepada petugas, IS mengaku sepeda motornya dititipkan ke salah seorang warga Kecamatan Seputih Raman Lamteng sebagai jaminan hutang.

Selanjutnya petugas melakukan upaya paksa terhadap barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha N Max wilayah Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

Atas perbuatannya, IS dijerat dengan pasal 220 KUHP tentang pengaduan palsu dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.

"Tersangka IS dan barang bukti kami amankan ke Polsek Raman Utara guna penyidikan lebih lanjut,"jelasnya.

BACA JUGA:Simak, Ada Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!

Pembuatan laporan palsu juga dilakukan FJ (55) warga Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

Karena pusing tidak dapat membayar hutang sebesar Rp47 juta, FJ nekat membuat laporan palsu ke Polsek Purbolinggo.

Kepada petugas, FJ melaporkan dirinya telah dirampok sekelompok orang di jalan raya Desa Taman Sari, Sabtu 19 November 2022. Akibat kejadian itu, FJ mengakau mengalami kerugian Rp47 juta.

Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut, petugas Polsek Purbolinggo langsung melakukan penyelidikan, olah tempat kejadian peristiwa dan meminta keterangan sejumlah saksi.

BACA JUGA:Dewan Sebut Ini Sumber Pendapatan Pemprov di APBD Perubahan 2023

Dari penyelidikan, petugas Polsek Purbolinggo meragukan laporan FJ.

Atas keraguan itu, petugas Polsek Purbolinggo kemudian kembali meminta keterangan FJ. Akhirnya, FJ mengakui laporan yang dibuatnya hanyalah rekayasa.

Alasannya, FJ memiliki hutang kepada seseorang sebesar Rp47 juta. Karena tidak sanggup membayar, FJ membuat laporan palsu seolah-olah menjadi korban perampokan.

Berdasarkan pengakuan itu, Petugas Polsek Purbolinggo mengamankan FJ, Selasa 22 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: