Penelitian Smart Akong IoT Dosen Teknokrat Bantu PT Indo Prima Beef

Penelitian Smart Akong IoT Dosen Teknokrat Bantu PT Indo Prima Beef

-ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Para dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali melakukan penelitian.

Kali ini dosen UTI mengimplementasikan Smart Angkong berbasis internet of things (IoT) dan sistem perhitungan harga pokok penjualan di PT Indo Prima Beef.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, di Lampung Tengah beberapa waktu lalu.

Smart Angkong dan sistem perhitungan harga pokok penjualan merupakan hasil dari Penelitian Produk Vokasi Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2023.

BACA JUGA:Bingung Soal Informasi Seleksi CASN Kemenag 2023? Cari Tahu lewat Link Ini

Adapun judul penelitian “Rancang Bangun Sistem Kandang Sapi Cerdas Guna Peningkatan Produktivitas Pertumbuhan Sapi dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan pada PT Indo Prima Beef”.

Dengan anggota tim pelaksana penelitian Heni Sulistiani, M.Kom. selaku ketua tim; Dr. Si. Dedi Derwis, M.Kom.; S. Samsugi, S.Kom., M.Eng.; serta Ikbal Yasin, S.E., M.M.; Reflan Nuari, M.Kom..

Kegiatan tersebut juga turut melibatkan tiga mahasiswa dari FTIK-UTI yaitu dari Program Studi Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan Teknologi Informasi.

Heni mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf SE MM, dekan FTIK, serta dosen yang selalu memberikan dukungan hingga terlaksananya kegiatan ini.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Diamond Hari Ini Sabtu 30 September 2023, Kejutan Spesial Akhir Pekan Dari Free Fire

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pengabdian kepada masyarakat ini.

Ia mengatakan, metode ini sangat dibutuhkan masyarakat.

"Inilah wujud aplikasi teknologi yang benar-benar dibutuhkan untuk kemaslahatan masyarakat," ujarnya.

"Kami akan berusaha mendorong semua penelitian dan pengabdian itu benar-benar yang dibutuhkan masyarakat untuk membantu mereka dalam kehidupan keseharian termasuk dalam hal ber-usaha atau bisnis," tandasnya. (*/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: