Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Bantu Pengusaha Budidaya Jamur Merang PKM DRTPM 2023

Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Bantu Pengusaha Budidaya Jamur Merang PKM DRTPM 2023

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia melakukan pengabdian dengan menciptakan inovasi teknologi terbarukan telah berhasil dikembangkan untuk memberikan solusi bagi warga yang tinggal di daerah pedesaan, pada tanggal 5 sampai 7 Oktober 2023.

Teknologi terbarukan diimplementasikan pada Kelompok Tani Makmur Desa Sukosari, Lampung Tengah. 

Teknologi ini bertujuan untuk membantu warga dalam pengontrolan suhu dan kelembaban yang dapat memantau pembudidayaan jamur merang dan mengatasi kendala pertumbuhan jamur yang berada di rumah kumbung jamur tanpa akses listrik.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terlibat pada kegiatan ini terdiri dari, Ketua Tim Novia Utami Putri, S.T.,M.M.,M.T.; 2 dosen sebagai anggota Suaidah, M.Kom. dosen FTIK Universitas Teknokrat Indonesia dan Selvi Helina, S.P., M.Sc. dosen di bidang ilmu pertanian (proteksi tanaman) Universitas Lampung.

BACA JUGA:Soal Kedatangan Kejari Bandar Lampung di BRI Unit Untung Suropati, Ini Kata Pinca Telukbetung

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 5 mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia sebagai implementasi dari kegiatan MBKM bidang Pengabdian.

Pada pengabdian tersebut, tim memberikan pelatihan dan pendampingan yang mendetail mengenai fitur dan manfaat dari PLTS portabel kepada warga setempat.

Anggota tim secara profesional memaparkan bagaimana teknologi ini dapat membantu mereka mengatasi kendala dalam pengontrolan suhu dan kelembaban jamur serta kemudahan dalam pemasangan dan pemindahan panel surya ini.

Selain itu, tim pengabdian juga menciptakan teknologi digital marketing. 

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Kabupaten Lampung Timur Berakhir, Segini Jumlah Pelamarnya

"Melalui teknologi digital marketing, Mitra dapat mempromosikan hasil panen ikan air tawar, sehingga mitra mendapatkan konsumen baru serta dapat meningkatkan pendapatan yang diperoleh dengan berjualan langsung ke konsumen," kata Novita.

Teknologi digital marketing bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga termasuk dapat promosi produk dan jasa baru, branding, dan dapat membina hubungan dengan pelanggan.

"Alat pengatur suhu dan kelembaban dan teknologi digital marketing yang diciptakan ini merupakan salah satu hasil dari pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pelaksanaan tahun 2023," ungkapnya.

Pada kunjungan tersebut, Pihak Kelompok Tani Makmur Desa Sukosari, Lampung Tengah mengucapkan terimakasih, kepada tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia atas inovasi teknologi terbarukan yang diberikan. (*/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: